1.966 Tahanan Palestina Naik Bus Menuju Gaza, Hamas Komitmen Kesepakatan Gencatan Senjata
GAZA, LELEMUKU.COM – Sebanyak 1.966 tahanan Palestina yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata telah naik bus dari penjara Israel menuju Jalur Gaza, menurut laporan media pada Senin, 13 Oktober 2025.
Ini menjadi bagian dari pertukaran tahanan pertama yang difasilitasi Amerika Serikat, di mana Hamas menyerahkan tujuh sandera Israel awal ke Palang Merah Internasional sebagai imbalannya.
Hamas mengonfirmasi komitmen penuh terhadap kesepakatan yang dicapai, dengan syarat Israel mematuhinya. Dalam pernyataan resmi, gerakan tersebut menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil ketangguhan rakyat Palestina dan keteguhan perlawanan mereka.
Hamas juga menegaskan bahwa Israel gagal membebaskan sandera melalui tekanan militer, meskipun memiliki superioritas intelijen dan kekuatan yang luar biasa. Lebih lanjut, Hamas menilai Israel sebenarnya bisa membebaskan sebagian besar sandera secara hidup-hidup beberapa bulan lalu, tapi terus menunda dan menolak. Isu tahanan tetap menjadi prioritas utama hingga tahanan terakhir dibebaskan dari penjara.
Proses ini dimulai pagi ini di koridor Netzarim dan Khan Younis, dengan total 48 sandera Israel yang akan dibebaskan secara bertahap, termasuk 20 yang masih hidup. Tujuh sandera pertama yang dibebaskan meliputi Gali Berman, Ziv Berman, Matan Angrest, Alon Ohel, Eitan Mor, Guy Gilboa-Dalal, dan Omri Miran.
Sementara itu, 1.966 tahanan Palestina—banyak yang ditangkap tanpa tuduhan pasca-serangan 7 Oktober 2023—sudah meninggalkan penjara Israel untuk dipindahkan ke Gaza.
Presiden AS Donald Trump, yang baru mendarat di Bandara Ben Gurion pagi ini, menyebut kesepakatan ini sebagai akhir perang Gaza dan menjanjikan rekonstruksi wilayah tersebut.
Ribuan warga Israel berkumpul di Hostages Square, Tel Aviv, bersorak gembira atas pembebasan awal, meski masih ada 28 sandera lain yang nasibnya belum jelas. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
