Yeskiel Yesnath Tinjau Lokasi Banjir di Bikar, Data dan Beri Bantuan ke Warga

FEF, LELEMUKU.COM - Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath, S.E., M.Si meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kampung Bikar, Distrik Bikar, pada Rabu (17/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw Tunggul Panjaitan, S.E., M.Si, Bersama Sejumlah Pimpinan OPD.

Bupati meninjau sejumlah pemukiman warga, rumah ibadah, dan sekolah yang sebelumnya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Ia menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat Kampung Bikar dan memastikan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memberikan perhatian dan penanganan secara langsung.

Dalam arahannya di lapangan, Bupati meminta Dinas PUPR dan BPBD untuk segera menyusun langkah penanganan jangka pendek sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia, serta merancang penanganan jangka panjang yang akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Selain itu, Bupati juga menugaskan Dinas Sosial dan Dinas Perumahan untuk mendata seluruh pemukiman, rumah ibadah, dan sekolah yang terdampak banjir, agar segera diberikan bantuan secara tepat sasaran dalam waktu dekat.

“Pemerintah Daerah selalu hadir dan memperhatikan masyarakat dari segala sisi. Kami telah membentuk tim tanggap darurat yang terdiri dari OPD teknis untuk menangani setiap bencana yang terjadi di wilayah Tambrauw,” tegas Bupati.

Sebelumnya, curah hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Tambrauw. Sebagai langkah cepat, Pemkab Tambrauw telah menurunkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi-lokasi terdampak seperti Distrik Fef, Distrik Yembun, Distrik Moraid, dan Distrik Selemkai untuk menyalurkan bantuan sekaligus melakukan penanganan awal.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah melalui Tim Tanggap Darurat akan memulai sejumlah langkah teknis, di antaranya normalisasi sungai, penanganan longsor di Km. 13 Distrik Moraid, serta perencanaan pembangunan sistem drainase sebagai upaya pencegahan bencana banjir ke depan. (kabtambrauw)