Viral Muhammad Qasim, Pria Pakistan yang Klaim Mendapat Mimpi dari Nabi Muhammad

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Muhammad Qasim bin Abdul Karim, seorang pria Pakistan berusia 49 tahun, menjadi sorotan dunia Islam berkat klaimnya memiliki mimpi-mimpi profetik dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 

Sejak 1993, Qasim mengaku menerima visi yang memperingatkan tentang bencana global, perang, dan peran Pakistan sebagai penyelamat umat Muslim. 

Meski ditolak oleh sebagian ulama sebagai bid'ah, cerita Qasim telah menyebar luas melalui YouTube dan media sosial, menarik jutaan pengikut di Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan Bangladesh, seperti dikutip dari wawancara Qasim dan analisis di Medium serta Reddit pada 12 September 2025.

Muhammad Qasim, lahir di Pakistan, mengaku mimpi pertamanya datang pada 1993, di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkannya menyebarkan cahaya di dunia yang gelap. 

Awalnya, ia ragu dan hanya berbagi mimpi dengan keluarga, tapi pada Desember 2014, Nabi SAW muncul dua kali dalam semalam dan memerintahkannya membagikan visi tersebut untuk menyelamatkan Pakistan dan Islam. 

"Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan saya berbagi mimpi ini, dan itu saja yang saya lakukan. Jangan salahkan saya," ujar Qasim dalam wawancara di Medium.

Ia menekankan bahwa ia bukan imam Mahdi atau ulama, melainkan ummati Nabi SAW yang bangga.

Mimpi Qasim sering menggambarkan bencana seperti banjir Pakistan 2010, gempa Turki 2023, dan perang Ukraina, yang katanya terbukti benar. 

Ia mengklaim Nabi SAW memberitahunya tentang Dajjal, krisis Palestina, dan peran Indonesia sebagai penyelamat umat Muslim di masa depan. 

Salah satu mimpi viral adalah visi tentang Lailat-ul-Qadr, di mana Allah SWT menjanjikan rahmat bagi yang taat. 

Qasim menyangkal klaim sebagai Mahdi, meski pengikutnya seperti Gerakan Akhir Zaman (Gaza) di Indonesia menyebutnya pemenuh tanda-tanda hadis, dengan nama mirip Nabi (Qasim adalah salah satu nama Nabi SAW) dan ciri fisik seperti hidung besar serta dahi lebar.

Qasim mulai membagikan mimpi di YouTube sejak 2014, dan kini channelnya memiliki jutaan penonton. 

Di Malaysia, tweet dukungannya membanjiri timeline pada 2021, menyebabkan keluhan netizen karena dianggap spam. 

Pengikut utamanya dari Pakistan (80%), diikuti Malaysia dan Bangladesh, dengan jaringan seperti Gaza menyebarkan pesan tentang "akhir zaman" dan peran Pakistan. 

Di Reddit, diskusi di r/ismailis mempertanyakan klaim Mahdi-nya, karena bertentangan dengan keyakinan bahwa Imam Mahdi adalah Mawlana Hazar Imam.

Kontroversi muncul karena Qasim dituduh mempromosikan bid'ah, meski ia menekankan mimpi bukan untuk keuntungan pribadi. 

Ulama seperti di Pakistan menolaknya, tapi pengikutnya melihatnya sebagai "panggilan ilahi" untuk umat yang terputus dari Allah SWT. 

Qasim juga mengklaim mimpi tentang pertahanan Pakistan dari ancaman global, yang katanya menjadi kenyataan.

Di Indonesia, mimpi Qasim populer di kalangan Muslim online, dengan grup Gaza menyebarkan terjemahan visi tentang Indonesia sebagai "penyelamat ummah." 

Namun, MUI belum beri fatwa, dan diskusi di forum seperti Kaskus mempertanyakan keasliannya. Qasim menekankan, "Rahmat Allah SWT untuk semua, bukan untuk pujian diri." (evu)