Usai Bakar Pos Militer di Agats, Massa Serang Polres Asmat dengan Panah dan Ketapel

AGATS, LELEMUKU.COM - Api besar melahap dua pos militer di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, pada Sabtu 27 September 2025, memperburuk situasi kerusuhan yang sudah memanas sejak pagi. 

Pos Satgas 321 yang menempati bekas kantor Balai Latihan Kerja rata dengan tanah, sementara Pos Mandala juga ikut terbakar hebat, dengan asap hitam pekat membubung tinggi ke udara.

Setelah membakar kedua pos tersebut, massa bergerak menuju Markas Polres Asmat, di mana bentrokan kembali pecah. Warga, baik remaja maupun orang dewasa, melepaskan serangan menggunakan panah dan ketapel ke arah aparat keamanan.

Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata dalam jumlah banyak, membentuk kabut tebal yang menutupi pandangan untuk menghalangi massa mendekat dan membubarkan kerumunan yang semakin tidak terkendali.

Di tengah kekacauan ini, insiden penjarahan juga melanda Kota Agats. Sejumlah warga melancarkan aksi rampasan terhadap Usman Konter, sebuah konter handphone yang terletak tepat di depan Bank Papua, dengan terlihat berebutan keluar masuk sambil membawa barang hasil jarahan, bahkan sebagian masih memegang peralatan seperti busur panah dan ketapel.

Aksi penjarahan berlangsung di tengah keributan besar yang sejak pagi melanda Kota Agats, mulai dari bentrokan dengan aparat hingga pembakaran pos militer, semakin memperburuk suasana kota yang sudah diliputi kepanikan dan menimbulkan keresahan masyarakat yang khawatir kerusuhan merembet ke tempat lain.

Hingga sore ini, TNI-Polri terus berupaya mengendalikan situasi bersama tokoh masyarakat, meski penyelidikan kronologi penembakan pemicu utama masih berlangsung. (ray)