Tragedi Keluarga Influencer TikTok Esmeralda Ferrer Garibay yang Dibunuh Kartel Narkoba

Tragedi Keluarga Influencer TikTok Esmeralda Ferrer Garibay yang Dibunuh Kartel Narkoba

MEKSIKO CITY, LELEMUKU.COM - Kasus pembunuhan sadis terhadap influencer TikTok asal Meksiko, Esmeralda Ferrer Garibay (32 tahun), bersama suami dan dua anaknya, terus menjadi sorotan dunia internasional. 

Jenazah keluarga tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam truk pikap Ford Ranger abu-abu yang terbengkalai di kawasan San Andres, Guadalajara, pada 22 Agustus 2025. Pihak berwenang menduga pembunuhan ini terkait kekerasan kartel narkoba, meskipun motif pasti masih dalam penyelidikan mendalam.

Esmeralda, yang dikenal dengan akun TikTok @esmeraldafg222 dan memiliki lebih dari 44.000 pengikut, sering membagikan konten tentang gaya hidup mewahnya. Video-videonya menampilkan barang branded seperti tas Gucci, Dior, dan Louis Vuitton, mobil mewah, prosedur operasi plastik, serta liburan keluarga. 

Tak jarang, ia mengunggah lip-sync narco-corridos, lagu balada yang memuliakan kehidupan kartel narkoba. Salah satu video viralnya berteks "Keuntungan memiliki pacar seorang bandar narkoba" sambil berpose dengan tas Gucci, yang telah ditonton hampir 140.000 kali. 

Unggahan terakhirnya pada 7 Agustus 2025 menampilkan dirinya mengemudikan mobil dengan caption humoris tentang hidup di "ranchito" (desa sederhana) di Michoacán, yang kini telah dilihat jutaan kali setelah kematiannya.

Korban lainnya adalah suaminya, Roberto Carlos Gil Licea (36 tahun), serta kedua anak mereka yaitu Gael Santiago (13 tahun) dan Regina (7 tahun). 

Keluarga ini baru saja pindah dari Michoacán yang merupakan wilayah yang dikenal sebagai hotspot kartel narkoba ke Guadalajara untuk mencari peluang kerja baru. 

Roberto diketahui berprofesi sebagai pedagang kendaraan dan petani tomat, yang menurut jaksa mungkin membuatnya menjadi target kelompok kriminal terorganisir. 

"Tidak ada bukti langsung bahwa Esmeralda atau suaminya adalah anggota kartel, tapi konten media sosialnya mungkin menarik perhatian," ujar Jaksa Gutiérrez Santillán dalam konferensi pers, seperti dilansir, Selasa (2/9/2025).

Penyelidikan awal mengungkap bukti mengerikan di sebuah bengkel mobil dekat lokasi penemuan jenazah. Rekaman CCTV menunjukkan truk pikap melewati bengkel tersebut sebelum ditinggalkan. Di sana, polisi menemukan bercak darah, selongsong peluru bekas, dan bukti balistik lainnya. 

"Meskipun hasil forensik belum keluar sepenuhnya, bukti balistik dan darah hampir pasti mengonfirmasi bahwa mereka dibunuh di lokasi itu," tambah Santillan. 

Jenazah keempatnya ditemukan terbungkus plastik hitam, menandakan eksekusi yang direncanakan dengan sadis.

Selama proses investigasi, dua pekerja bengkel—Hector Manuel Valdivia Martinez dan seorang pria bernama panggilan El Chino—ditahan untuk diinterogasi. Namun, keduanya dibebaskan karena kurangnya bukti kuat. 

Tragisnya, setelah keluar dari kantor kejaksaan, kedua pria tersebut disergap oleh kelompok bersenjata di depan gedung, bersama dua kerabat mereka. El Chino berhasil melarikan diri, sementara tiga orang lainnya masih hilang hingga kini. 

Jaksa Blanca Trujillo menyatakan bahwa para penyerang telah mengawasi pintu keluar selama lebih dari dua jam, menunjukkan perencanaan matang. Belum jelas apakah serangan ini merupakan pembalasan terkait pembunuhan keluarga Esmeralda.

Kasus ini memicu reaksi keras di media sosial. Pengikut Esmeralda berduka cita, tapi banyak juga yang mengkritik gaya hidupnya yang glamor dan bahayanya memamerkan kekayaan di era kartel yang mendominasi Meksiko.

Pembunuhan ini bukan yang pertama melibatkan influencer di Meksiko. Baru-baru ini, kasus Valeria Marquez seorang TikToker yang ditembak mati saat live streaming di salonnya pada Mei 2025. 

Peristiwa ini juga diduga terkait kartel. Jalisco, negara bagian Guadalajara, dikenal sebagai basis Jalisco New Generation Cartel (CJNG), salah satu kelompok narkoba paling ganas. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya