Taye Atskeselassie Amde Desak Reformasi PBB dan Penghormatan Suara Afrika di Dewan Keamanan

Taye Atskeselassie Amde Desak Reformasi PBB dan Penghormatan Suara Afrika di Dewan Keamanan

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Presiden Federasi Republik Demokratik Ethiopia Taye Atskeselassie Amde menyampaikan pidato di Debat Umum Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Kamis, 25 September 2025, menyoroti kebutuhan reformasi mendalam PBB untuk mengatasi masalah sistemik seperti ketidakpatuhan, selektivitas, dan standar ganda, sambil menekankan ancaman militerisasi, kebijakan isolasionis, dan penarikan dari komitmen pembangunan serta iklim terhadap perdamaian global di tengah ulang tahun ke-80 PBB.

Amde memulai pidatonya dengan mengakui pencapaian pembangunan nasional Ethiopia, namun menyoroti hambatan sistemik seperti beban utang yang menghancurkan, langkah perdagangan koersif, dan eksklusi Afrika dari pengambilan keputusan Dewan Keamanan. 

Ia menegaskan bahwa suara Afrika sering tidak didengar di forum internasional, mendesak inklusi penuh untuk memastikan ekuitas dan keadilan.

Presiden Ethiopia itu menekankan tidak ada jalan pintas menuju keadilan sejati, mendorong pembatalan utang dan representasi lebih adil bagi Afrika dalam tata kelola global. Meskipun Ethiopia maju dalam pembangunan, Amde memperingatkan bahwa militerisasi dan penarikan dari komitmen iklim mengancam stabilitas dunia, sambil menyerukan solidaritas internasional untuk mengatasi krisis ini.

Pada isu reformasi, Amde menuntut perubahan struktural PBB agar lebih imparsial dan inklusif, menyoroti bahwa tanpa reformasi, organisasi tidak dapat menangani tantangan kontemporer seperti konflik regional dan ketidaksetaraan ekonomi. Pidato ini disampaikan di tengah gelombang pidato kepala negara dan pemerintah dari 23-27 dan 29 September 2025, yang membahas isu mendesak seperti konflik di Ukraina, Gaza, dan Sudan, serta krisis iklim yang semakin parah.

Hingga Jumat, 26 September 2025, pidato Amde menjadi sorotan karena penekanannya pada solidaritas Afrika dan reformasi PBB, dengan rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, termasuk versi audio dalam bahasa Inggris. Analis internasional memuji pendekatan Ethiopia yang kritis namun konstruktif terhadap ketidakadilan global, di tengah tekanan untuk merevitalisasi PBB. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya