Shigeru Ishiba Desak Reformasi Dewan Keamanan PBB, Tekan Solidaritas dan Toleransi Kunci Perdamaian

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025), mendesak reformasi Dewan Keamanan PBB untuk lebih efektif, sambil tekankan solidaritas dan toleransi sebagai kunci perdamaian di dunia yang penuh konflik.

Pidato Ishiba, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, menyoroti bahwa 80 tahun PBB adalah momen refleksi untuk perkuat multilateralisme di tengah ketidakstabilan global.

Dalam pidatonya, Ishiba memperingatkan bahwa dunia konflik butuh solidaritas dan toleransi, dengan Jepang komitmen dukung reformasi PBB agar lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan modern seperti perubahan iklim dan konflik regional.

Ia juga menekankan komitmen Jepang terhadap multilateralisme, siap bekerja sama untuk atasi isu seperti keamanan Asia-Pasifik dan diplomasi damai, sambil hormati Piagam PBB sebagai fondasi perdamaian.

Ishiba menyerukan langkah mendesak untuk kerjasama global, termasuk reformasi Dewan Keamanan agar lebih representatif dan efektif dalam tangani krisis saling terkait.

Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.

Ishiba tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)