Serangan ke Qatar Buktikan Peringatan Terakhir Donald Trump kepada Hamas
WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu 7 September 2025 memberikan peringatan terakhir kepada Hamas, mendesak kelompok militan Palestina tersebut untuk menerima proposal gencatan senjata yang diajukannya.
Pernyataan ini disampaikan hanya dua hari sebelum serangan udara Israel ke Doha, Qatar, yang menargetkan para pemimpin Hamas.
Dalam postingan di platform Truth Social, Trump menulis, "Semua orang ingin para sandera PULANG. Semua orang ingin perang ini berakhir! Israel telah menerima persyaratan saya. Sudah saatnya Hamas juga menerima. Saya telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi jika tidak menerima. Ini peringatan terakhir saya, tidak akan ada peringatan lain! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini. DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT."
Pernyataan ini datang setelah Trump mengklaim bahwa Israel telah menyetujui syarat-syarat yang diajukannya untuk mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan sandera-sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Meskipun details spesifik dari proposal tersebut tidak diungkap, sumber anonim mengindikasikan bahwa proposal tersebut mencakup pembebasan semua sandera pada hari pertama gencatan senjata, ditukar dengan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di Israel, serta negosiasi untuk mengakhiri perang selama masa gencatan senjata.
Peringatan Trump ini menjadi sorotan internasional, sebab hanya dua hari setelah pernyataan tersebut, pada Selasa 9 September 2025, Israel meluncurkan serangan udara ke Doha, yang diduga menargetkan para pemimpin Hamas yang hadir untuk membahas proposal Donald Trump.
Pertemuan ini melibatkan tokoh-tokoh kunci seperti Khaled Mashal, Khalil al-Hayya, Mohammed Darwish, dan lainnya.
Serangan ini, yang dikonfirmasi oleh IDF dan ISA, menegaskan bahwa Israel tidak akan membiarkan Hamas beroperasi dengan bebas, bahkan di Qatar yang notabene merupakan negara netral. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
