Septinus Lobat dan Anshar Karim Terima Silahturahmi Danrem 181/PVT, Slamet Riadi

SORONG, LELEMUKU.COM - Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA., didampingi Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., menerima Courtesy Call (Kunjungan silaturahmi) Danrem 181/PVT, Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., di Ruang Anggrek Lantai II Kantor Wali Kota Sorong, Senin (22/9/2025) pagi.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Kasi Intel Kasrem 181/PVT, Kasi Log Kasrem 181/PVT, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Badan Kesbangpol, Plt Kepala Dinas Pertanian, dan Sekretaris Satpol PP Kota Sorong.

Mengawali perbicangan, Danrem menjelaskan bahwa, tujuan kunjungan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus perkenalan resmi sejak dirinya bertugas di Sorong. Ia menegaskan komitmen Korem 181/PVT untuk mempererat kerja sama dengan Pemerintah Kota Sorong dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami berharap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat terus berjalan baik, sehingga tercipta suasana aman, tertib, dan sejahtera bagi masyarakat Kota Sorong,” ujar Danrem 181/PVT.

Ia juga menyinggung latihan gabungan yang sedang digelar bersama TNI, Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan instansi lainnya. Latihan kesiapsiagaan ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang, dengan sebagian kegiatan dipusatkan di area Kantor Wali Kota Sorong. 

Selain itu, Kolonel Inf Slamet Riadi juga memaparkan persoalan lahan Korem yang sejak tahun 1961 telah memiliki surat kepemilikan dari masa Belanda. Ia menjelaskan, persoalan bukan pada lokasi Korem saat ini, melainkan tanah di Jalan Pemuda dekat Swiss-Belhotel seluas sekitar 14.000 meter persegi, termasuk 6.400 meter persegi yang kini ditempati sekitar 77 kepala keluarga dan satu unit gereja.

Menurutnya, persoalan tersebut sudah pernah dimediasi dan dimusyawarahkan sejak tahun 2015. Saat itu, disepakati adanya proses rislah, di mana lahan seluas 6.400 meter persegi yang ditempati masyarakat diganti dengan lahan di Jalan Kanal Victory seluas 30.000 meter persegi yang dinilai setara. Proses itu juga sudah mendapat persetujuan dari Wali Kota sebelumnya, Lambert Jitmau, dengan surat resmi yang ditujukan kepada Pangdam, Danrem, dan Kasad.

“Sekarang kami berharap dukungan Bapak Wali Kota agar proses ini bisa berjalan lancar, sehingga lahan yang ditempati masyarakat tidak menimbulkan konflik, sementara tanah Korem yang sah dapat difungsikan di lokasi Kanal Victory,” ujar Kolonel Inf Slamet Riadi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Sorong menyampaikan apresiasi atas kehadiran Danrem beserta jajaran. Ia menekankan pentingnya sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan Kota Sorong.

“Beberapa waktu lalu kita menghadapi situasi keamanan yang kurang kondusif, namun berkat kerja sama semua pihak, kondisi kini kembali aman dan terkendali. Kami berharap kolaborasi ini terus diperkuat demi mewujudkan Kota Sorong yang hijau, aman, dan sejahtera,” kata Wali Kota.

Ia juga menyatakan dukungan terhadap pembangunan Posramil atau Pos Polsek di wilayah rawan, serta menyambut baik rencana Korem untuk memanfaatkan lahan pengganti di Kilometer 10. Selain itu, Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama menjaga kebersihan kota agar Sorong menjadi kota yang nyaman bagi warganya.

Sementara itu, Danrem 181/PVT juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung program kebersihan Kota Sorong. Ia bahkan menyinggung adanya rencana kegiatan memperingati HUT TNI ke-80 berupa turnamen sepak bola dan lomba debat mahasiswa, dengan tema ‘Keberagaman dan Kesatuan dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan’.

“Jangan biarkan kami hanya diam. Beri kami kepercayaan dan tanggung jawab agar kami dapat lebih aktif berkontribusi mendukung program pemerintah daerah, termasuk dalam kegiatan kebersihan dan pasar murah,” tegas Danrem.

Pertemuan ditutup dengan harapan agar sinergi antara Pemerintah Kota Sorong dan Korem 181/PVT terus diperkuat, demi keamanan, kebersihan, serta kesejahteraan masyarakat di Kota Sorong dan Papua Barat Daya. (Diskominfo Kota Sorong)