Rusuh di Kinshasa, Penggemar DR Kongo Hancurkan Stade des Martyrs Usai Kalah 3-2 dari Senegal

KINSHASA, LELEMUKU.COM – Kekacauan meletus di Stade des Martyrs, Kinshasa, pada Rabu, 10 September 2025, setelah tim nasional Republik Demokratik Kongo (DR Kongo) menelan kekalahan dramatis 3-2 dari Senegal dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Penggemar yang marah merusak stadion, merobohkan kursi plastik, menghancurkan pembatas, dan merusak terowongan pemain, memaksa polisi antihuru-hara turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Pertandingan di stadion berkapasitas 80.000 penonton ini awalnya membawa harapan besar bagi pendukung tuan rumah. DR Kongo unggul 2-0 di babak pertama, memicu euforia di antara penggemar yang memadati stadion. 

Namun, Senegal, juara Afrika 2022, membalikkan keadaan di babak kedua dengan mencetak tiga gol tanpa balas, meraih kemenangan 3-2. 

Kekalahan ini memicu kemarahan penggemar, yang kemudian melemparkan benda ke lapangan, merusak fasilitas stadion, dan bentrok dengan petugas keamanan.

Video yang beredar di media sosial, menunjukkan kerusuhan dengan penggemar yang merobek kursi dan memanjat pembatas, sementara asap tebal terlihat di tribun. 

Kerusuhan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada Stade des Martyrs, dengan pintu keluar darurat dipadati ribuan penonton yang berusaha melarikan diri dari kekacauan. 

Meskipun belum ada laporan resmi tentang korban jiwa, beberapa individu dilaporkan mendapat perawatan medis di luar stadion. 

Polisi antihuru-hara akhirnya berhasil memulihkan ketertiban, tetapi kerusakan stadion diperkirakan membutuhkan biaya perbaikan besar.

Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi harapan DR Kongo untuk lolos ke Piala Dunia 2026, meningkatkan tekanan pada pelatih dan tim. Sejarah menunjukkan bahwa tim nasional, yang dulu dikenal sebagai Zaire, pernah mengalami tantangan serupa.

Termasuk kekalahan telak di Piala Dunia 1974 akibat masalah internal dan ancaman dari pemerintah saat itu.  (evu)