Rumah di Bantaran Tukad Badung Roboh Akibat Hujan Deras, Dua Anak dan Lansia Hanyut

DENPASAR, LELEMUKU.COM – Hujan deres yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025) pagi menyebabkan satu rumah di bantaran Tukad Badung roboh. Dua anak dan seorang lansia dikabarkan hanyut terseret arus sungai yang deras.  

Dalam video yang beredar, bangunan tersebut hancur sebagian di bagian belakang, dengan puing-puing reruntuhan terlihat di pinggir sungai. 

Kejadian ini terjadi akibat volume air yang meningkat drastis, menggerus pondasi rumah yang berada di area rawan banjir. 

Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mengatakan timnya masih turun ke beberapa lokasi banjir untuk melakukan penanganan. 

Dua anak dan seorang lansia yang hanyut belum ditemukan hingga berita ini diturunkan. Upaya pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk Basarnas dan petugas Damkar. 

Hujan deres ini juga menyebabkan banjir di beberapa titik vital di Denpasar, termasuk Jalan Gajah Mada dan Jalan Hasanudin, yang merupakan pusat perekonomian dan perdagangan kota tersebut.  

BMKG Wilayah Denpasar menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh gelombang ekuatorial Rossby yang memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Bali. 

Fenomena ini sering terjadi pada musim hujan dan dapat menyebabkan curah hujan tinggi dalam waktu singkat. 

Pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, terutama di area rawan banjir seperti bantaran sungai.  (evu)