Recep Tayyip Erdoğan Sebut Perang Gaza Buat Israel Mengancam Nilai Pasca-Perang Dunia II
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025), menyebut perang di Gaza sebagai "genosida" yang sedang berlangsung dan mengancam nilai-nilai pasca-Perang Dunia II, sambil mendesak pemimpin dunia bertindak segera untuk bantu Palestina.
Pidato Erdoğan, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, sambul menunjukkan foto-foto dari Anadolu Agency sebagai bukti tindakan Israel, di mana ia tekankan sebagai aksi "genosida berlangsung di Gaza; bahkan saat kita bertemu di sini, orang tak bersalah mati".
Dalam pidatonya, Erdoğan juga menyinggung isu Kashmir. Ia mendesak kerjasama India-Pakistan soal kontra-terorisme dan resolusi damai, sambil menyebut Turki siap memfasilitasi dialog regional untuk stabilitas.
Ia memuji pertemuan Trump dengan pemimpin Arab dan Muslim soal Gaza sebagai "berbuah", dia harap hal itu mendorong gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan segera.
Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.
Erdoğan tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
