Pramono Anung Resmikan Gedung Gereja Katolik Kalvari di Lubang Buaya Cipayung
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Gereja Katolik Kalvari Paroki Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (14/9/2025), menandai akhir dari perjuangan panjang pembangunan gereja ini selama 33 tahun.
Acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Wali Kota Jakarta Timur Munjirin berlangsung khidmat di Jalan Masjid Al Umar, Lubang Buaya, dengan Pramono menekankan komitmennya sebagai gubernur untuk semua umat beragama, seperti dikutip dari pernyataan resmi Pemprov DKI Jakarta dan laporan media pada 14 September 2025 pukul 14.30 WIB.
Gereja Kalvari, yang menjadi paroki ke-69 di Keuskupan Agung Jakarta, dibangun setelah perjuangan panjang sejak 1995, ketika paroki ini mekar dari Paroki Cililitan.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) definitif dikeluarkan oleh Pemprov DKI pada 21 Desember 2021 di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, diikuti peletakan batu pertama oleh Kardinal Ignatius Suharyo. Pembangunan ini mendapat dukungan materi signifikan dari Pemprov DKI, termasuk bantuan untuk mengatasi kendala administratif dan teknis.
Dalam sambutannya, Pramono menyatakan kehormatan besar meresmikan gereja ini sebagai simbol toleransi di Jakarta.
"Sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya akan menjadi gubernur yang sama bagi seluruh umat, seluruh agama," tegas Pramono, menambahkan bahwa gereja ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan beribadah umat Nasrani di daerah tersebut.
Ia juga menginstruksikan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta untuk rutin membina pengurus gereja, sebagai bagian dari komitmen pemerintah mendukung kehidupan beragama di ibu kota.
Romo Paroki Lubang Buaya Johan Ferdinand menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Pramono dan dukungan Pemprov DKI selama proses pembangunan.
"Saya bersyukur mendapat kesempatan meresmikan Gereja Kalvari. Gereja ini sungguh luar biasa dan mudah-mudahan menjadi tempat beribadah bagi umatnya," ujar Romo Johan, yang juga mengapresiasi bantuan materi dari pemerintah.
Ia menekankan bahwa gereja ini menjadi bagian dari 69 paroki Katolik di Jakarta, melayani umat di wilayah Pondok Gede dan sekitarnya.
Selama acara, Pramono turut mengatasi isu banjir di sekitar gereja, yang sering mengganggu aktivitas keagamaan. Ia memerintahkan Wali Kota Jakarta Timur Munjirin dan Dinas Sumber Daya Air DKI untuk segera mengecek dan memperbaiki saluran air.
"Saya minta untuk mengecek tempat ini, apakah bisa dilakukan perbaikan pencegahan supaya banjir tidak mengganggu aktivitas keagamaan di gereja," tegas Pramono, menambahkan bahwa jika wali kota tidak mampu, ia siap turun tangan langsung.
Pramono juga meminta FKUB dan pemerintah setempat untuk menjaga toleransi di Lubang Buaya, wilayah yang dikenal dengan keberagaman umat beragama. "Gereja Kalvari menjadi simbol kebhinekaan di Jakarta," ujarnya, sambil mengingatkan pentingnya kerukunan antarumat beragama.
Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk perwakilan Keuskupan Agung Jakarta dan masyarakat setempat. Gereja Kalvari, yang dibangun setelah perjuangan 33 tahun sejak 1992, kini siap menjadi pusat kegiatan beribadah dan komunitas bagi umat Katolik di Cipayung. Pramono menutup sambutannya dengan harapan gereja ini membawa berkah bagi semua warga Jakarta. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
