Prabowo Tolak Doktrin Kekuatan Thucydides di PBB, Sebut Kekuatan Bukan Kebenaran

Prabowo Tolak Doktrin Kekuatan Thucydides di PBB, Sebut Kekuatan Bukan Kebenaran

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Prabowo Subianto secara eksplisit menolak doktrin kekuatan yang digambarkan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides dalam pidatonya di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa, 23 September 2025. 

Ia menekankan bahwa "kekuatan tidak bisa menjadi kebenaran; kebenaran harus menjadi kebenaran" (Might cannot be right; right must be right), sambil menuntut keadilan bagi Palestina melalui solusi dua negara.

Doktrin Thucydides yang disebut Prabowo "yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita apa yang harus mereka derita" dikontraskan dengan peran PBB untuk menolaknya dan berdiri bagi yang kuat maupun lemah. 

Pernyataan ini disampaikan di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump yang baru saja berpidato.

Pidatonya ini menjadi bagian dari seruan Prabowo untuk solidaritas kemanusiaan di tengah krisis global yang hingga kini memakan jutaan korban jiwa.

Prabowo menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia untuk solusi dua negara di Palestina, posisi prinsipil yang bertentangan dengan kekhawatiran Trump bahwa pengakuan negara Palestina secara sepihak akan menjadi "hadiah" bagi Hamas pasca-serangan 7 Oktober. 

"Kita harus menjamin negara Palestina, tapi Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan negara Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel," ujar Prabowo, sambil menekankan jaminan keamanan Israel sebagai kunci perdamaian abadi.

Pidato Prabowo, sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Trump, juga menawarkan 20.000 pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza untuk stabilisasi pasca-perang. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dari delegasi negara berkembang, yang melihatnya sebagai pembelaan atas hak lemah melawan penindasan. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya