Prabowo Dukung PBB, Siap Kerahkan 20.000 Pasukan Perdamaian untuk Gaza dan Wilayah Konflik

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya tindakan konkret untuk mengatasi perang global dalam pidatonya di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa, 23 September 2025. 

Dia mengajukan "pesan harapan dan optimisme yang didasarkan pada tindakan dan eksekusi." Prabowo dalam kesempatan itu membantah pandangan Presiden AS Donald Trump bahwa PBB hanya menghasilkan "kata-kata kosong" dan bahwa "satu-satunya hal yang menyelesaikan perang adalah tindakan".

Dalam pidatonya, Trump mengkritik PBB karena gagal menyelesaikan konflik dan hanya kirim "surat kuat kata" tanpa tindak lanjut, meski ia klaim akhiri tujuh perang dalam tujuh bulan. 

Menanggapi itu, Prabowo menyatakan bahwa dunia saat ini didorong konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian, tapi kita harus tetap berjuang. 

"Kita tidak boleh menyerah. Seperti yang dikatakan Sekjen PBB, kita tidak bisa menyerah. Kita tidak bisa menyerahkan harapan atau cita-cita kita," ujar Prabowo.

Ia menekankan bahwa PBB lahir dari abu Perang Dunia II untuk amankan perdamaian bagi semua.

Untuk membuktikan komitmen tindakan, Prabowo mengumumkan kesiapan Indonesia mengerahkan 20.000 atau lebih putra-putri ke pasukan perdamaian untuk mengamankan Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun diperlukan, di bawah mandat Dewan Keamanan PBB. 

"Kami siap ambil beban, bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan sepatu bot di lapangan," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kontribusi finansial untuk misi PBB. Indonesia, sebagai salah satu kontributor terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB, akan terus layani di mana perdamaian butuh penjaga. (evu)