Prabowo di PBB "Kita Berbeda Ras, Agama, Nasionalitas, Tapi Satu Keluarga Manusia"

Prabowo di PBB "Kita Berbeda Ras, Agama, Nasionalitas, Tapi Satu Keluarga Manusia"

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Prabowo Subianto menekankan semangat persatuan dan kesetaraan umat manusia dalam pidatonya di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa, 23 September 2025. 

Ia menyatakan bahwa para pemimpin dunia berkumpul di aula august ini sebagai "satu keluarga manusia", meski berbeda ras, agama, dan nasionalitas, dengan hak-hak dasar yang sama untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.

"Yang Mulia, para kepala negara, kepala pemerintahan, delegasi terhormat, para wanita dan tuan-tuan, sungguh suatu kehormatan besar bagi saya untuk berdiri di Aula Majelis Umum yang agung ini di antara para pemimpin dan perwakilan yang mewakili hampir seluruh umat manusia. Kita berbeda dalam ras, agama, dan kebangsaan. Namun, hari ini kita berkumpul sebagai satu keluarga manusia. Kita berada di sini pertama-tama sebagai sesama manusia, masing-masing diciptakan setara, dianugerahi hak-hak yang tak terucapkan untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan," ujar Prabowo di hadapan para kepala negara dan delegasi dari hampir seluruh umat manusia.

Pidato pembukaan ini, yang disampaikan sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump, menjadi fondasi bagi pesan Prabowo tentang solidaritas global. 

Ia menyebut bahwa perbedaan tidak menghalangi semua pemimpin bangsa untuk berkumpul sebagai saudara sesama manusia, di mana setiap individu diciptakan setara dan dianugerahi hak-hak tak terucapkan.

Pernyataan Prabowo disambut tepuk tangan meriah dari hadirin, terutama delegasi negara berkembang yang merasakan nilai kesetaraan ini sebagai inspirasi perjuangan. 

Pidato ini selaras dengan tema sidang "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", yang merayakan ulang tahun ke-80 PBB di tengah krisis global seperti konflik Gaza, Ukraina, dan Sudan. 

Sidang berlangsung hingga 29 September, dengan Prabowo juga menawarkan kontribusi pasukan perdamaian Indonesia untuk wilayah konflik. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya