Polisi Redam Pertikaian Antara Jemaat Gereja Sion dan Gereja Nanggulume di Igari Tolikara

KARUBAGA, LELEMUKU.COM – Suasana kegiatan bakar batu jagung yang digelar oleh Jemaat Gereja Sion Distrik Igari, Kabupaten Tolikara sempat memanas dan berujung pada pertikaian dengan Jemaat Gereja Nanggulume. Peristiwa itu terjadi di halaman Gereja Sion dan diikuti oleh jemaat dari berbagai gereja di Distrik Igari, Wenam, dan Karubaga. Rabu, (24/9/2025).

Acara bakar batu yang dimulai sejak pukul 15.00 WIT berlangsung tertib hingga selesai pukul 16.00 WIT. Namun, saat persiapan makan jagung, terjadi ketegangan setelah Jemaat Gereja Nanggulume memprotes panitia Gereja Sion. Mereka menilai ada ketidakadilan karena salah satu kolam bakar batu sudah dibuka lebih dulu, sementara kolam lain belum dibuka.

Protes tersebut memicu ketegangan, hingga sekitar pukul 16.15 WIT terjadi adu mulut antara panitia Gereja Sion dengan Jemaat Gereja Nanggulume. Situasi kemudian berkembang menjadi aksi saling pukul dan lempar batu. Pertikaian bahkan meluas hingga ke jalan raya di depan Gereja Sion.

Aparat keamanan yang terdiri dari Regu Siaga II Polres Tolikara, BKO Brimob Tolikara, serta personel Polsek Karubaga segera tiba di lokasi sekitar pukul 16.25 WIT. Setelah dilakukan upaya pengendalian, kedua kelompok jemaat berhasil dipisahkan pada pukul 16.35 WIT.

Pada pukul 16.37 WIT, jemaat dari kedua gereja akhirnya membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Hingga laporan terakhir, situasi di Distrik Igari dinyatakan aman dan kondusif.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh jemaat gereja agar tetap menahan diri dan menyelesaikan persoalan melalui jalur musyawarah, demi menjaga kerukunan antarwarga di Tolikara. (polri)