Polisi Masih Dalami Alasan Mona Kelana Putri dan Suaminya Tinggal di Wisma Grand Sidrap

PANGKAJENE, LELEMUKU.COM – Polisi masih menggali alasan di balik keputusan Mona Kelana Putri (MKP, 34) dan suaminya, AN (37), untuk tinggal di Wisma Grand 27e, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Menyusul insiden pembunuhan mengerikan yang mengguncang warga setempat pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 21:00 WITA. 

Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan dalam di leher, diduga akibat penganiayaan oleh seorang pria yang dihubungi melalui aplikasi Michat.

Kehadiran Mona dan AN di wisma menjadi fokus perhatian polisi, mengingat pasangan ini baru saja pindah dari Makassar. 

Polisi menduga ada faktor tertentu, seperti pekerjaan atau situasi pribadi, yang mendorong mereka tinggal di penginapan tersebut. 

Mona, warga asal Makassar yang baru tinggal di Sidrap bersama suaminya itu diketahui berprofesi sebagai wiraswasta. 

Pada malam kejadian, ia berkomunikasi dengan seorang pria melalui Michat dan sepakat bertemu di kamar wisma tempat mereka menginap. 

Merasa curiga dengan tamunya, Mona berbisik kepada AN, “Tolong jagaka kesi… kayaknya tamuku kelihatan tidak beres,” sebelum kembali ke kamar. 

Hanya tiga menit kemudian, suara gaduh terdengar, memaksa AN bergegas turun.

Saat menggedor pintu, AN dihadapkan pada seorang pria yang keluar terburu-buru sambil menodongkan badik, lalu melarikan diri. Di dalam kamar, ia menemukan istrinya tergeletak dengan luka mematikan di leher. 

“Saya langsung pegang lehernya, coba hentikan darahnya… tapi terlalu banyak keluar,” ujar AN dengan suara bergetar, sebelum meminta bantuan warga dan melapor ke Polsek Dua Pitue.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, membenarkan kasus ini dan menyatakan bahwa motif pembunuhan masih belum jelas, sementara pelaku masih dalam pengejaran. 

“Kami menerima informasi dari warga tentang dugaan tindak pidana pembunuhan. Motifnya masih belum jelas dan pelaku sedang dalam pengejaran. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya di lokasi kejadian.

Jenazah Mona kini berada di ruang jenazah RS Nene Mallomo Sidrap untuk persiapan pemakaman, sementara polisi mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa jejak digital dari aplikasi Michat untuk mengidentifikasi pelaku. (Evu)