Polisi Gelar Penyuluhan Tentang Perlindungan Anak di SMAK Negeri Keerom
ARSO, LELEMUKU.COM – Guna memberikan pemahaman hukum serta membentuk karakter generasi muda yang sadar hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Satuan Binmas Polres Keerom melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) terkait perlindungan anak dan sistem peradilan anak di SMAK Negeri Keerom, Kampung Wulukubun, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Keerom IPTU Budi Wahyono, S.H.,M.H., didampingi oleh KBO Sat Binmas IPDA Dwi Ramandey, Kanit Bhabinkamtibmas IPDA Leo Andreas Purba, personel Sat Binmas Polres Keerom. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari para guru serta siswa-siswi SMAK N Keerom.
Dalam penyuluhan tersebut, para siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan terhadap anak berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis kekerasan terhadap anak, kelompok anak yang mendapatkan prioritas perlindungan serta dampak dari kekerasan terhadap perkembangan anak.
Selain itu, turut disampaikan himbauan moral dan pembinaan karakter kepada para siswa agar menjauhi tindakan kriminal, tidak terlibat dalam kekerasan terhadap sesama serta menjauhi pengaruh buruk seperti konsumsi miras dan narkotika. Sesi ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para siswa dan pihak sekolah.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Keerom IPTU Budi Wahyono, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Keerom dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga berkarakter dan memiliki kesadaran hukum sejak dini.
“Masa depan bangsa ini berada di tangan anak-anak kita. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi hukum agar mereka terhindar dari berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
“Kami mengajak semua pihak, termasuk para guru dan orang tua, untuk terus bersinergi dalam memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak, baik dari kekerasan fisik, psikis maupun eksploitasi,” ujar IPTU Budi Wahyono.
Menutup penyampaiannya, Kapolres Keerom berpesan agar para siswa dan siswi tetap semangat belajar, menjauhi pergaulan bebas serta terus menjaga nilai-nilai moral dan religius dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadilah generasi yang tidak hanya pandai secara akademik, tetapi juga disiplin, patuh hukum dan berintegritas. Karena kalian adalah harapan masa depan Papua dan Indonesia,” tutupnya. (polri)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
