Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Paoman, Indramayu

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Paoman, Indramayu

INDRAMAYU, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor Indramayu berhasil menangkap seorang pelaku yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan mengerikan satu keluarga di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Tragedi yang menggemparkan masyarakat ini terungkap setelah lima anggota keluarga ditemukan tewas terkubur dalam lubang di halaman belakang rumah mereka, menyusul laporan warga tentang bau busuk yang mencurigakan sejak awal September 2025.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan penangkapan pelaku pada Senin, 8 September 2025. 

“Informasi dari Kapolres Indramayu AKBP Fajar, untuk tersangka sudah kita amankan,” ujar Hendra dalam keterangannya kepada media. 

Ia menjelaskan bahwa proses pengungkapan kasus ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan setiap bukti yang dikumpulkan kuat dan akurat.

Polda Jawa Barat menggandeng tim Identifikasi Korban Bencana (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mendukung penyelidikan. 

“Kami bekerja sama dengan tim Inafis dan Puslabfor untuk memastikan hasil penyelidikan lebih akurat,” tambah Hendra. 

Rencananya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, akan menggelar konferensi pers pada Selasa, 9 September 2025, untuk memaparkan detail kasus, termasuk identitas pelaku dan kronologi kejadian.

Kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan bau busuk yang menyengat dari rumah keluarga H. Sachroni sejak awal September 2025. 

Awalnya kerabat H. Sahroni yang tak mendapat jawaban dari WhatsApp sejak Kamis pekan lalu. Warga juga tidak lagi melihat anak Budi berangkat sekolah. 

Hingga akhirnya warga bersama kerabat mendobrak pintu rumah pada Senin sore. Mereka tak menemukan sesiapapun di dalam rumah tapi mencium bau tak sedap. 

Saat pergi ke belakang rumah, warga menemukan gundukan dan menggalinya. Warga menemukan tubuh H Sahroni. Penggalian pun dilanjutkan dan ditemukan 4 korban lainnya. Seluruh korban dikubur di bawah pohon nangka. 

Polisi yang menindaklanjuti laporan tersebut melakukan pemeriksaan terhadao lima jenazah anggota keluarga yang terkubur dalam satu lubang itu. 

Korban terdiri dari H. Sahroni, anaknya Budi, menantunya Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekitar delapan bulan. H Sahroni diketahui sudah pensiun, sementara anaknya, Budi, adalah seorang pengusaha sembako grosir yang usahanya berjarak 30 meter dari rumah.

Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kematian para korban diduga akibat tindak kekerasan, meskipun polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian. 

Penemuan ini memicu kengerian di kalangan warga Paoman, yang mengenal keluarga tersebut sebagai warga biasa tanpa riwayat konflik mencolok.

Hendra menjelaskan bahwa polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan sadis ini. 

“Kami sedang bekerja untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian. Penangkapan pelaku ini diharapkan menjadi titik terang,” ujarnya. 

Identitas pelaku belum diungkap secara publik, menunggu konferensi pers resmi dari Kapolda Jawa Barat. Polisi juga tengah memeriksa kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian, termasuk alat-alat yang diduga digunakan pelaku, sedang dianalisis oleh tim forensik. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya