Petr Pavel Serukan Solidaritas Eropa dan Dukung Ukraina dari Serangan Rusia

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Ceko, Petr Pavel, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai pemimpin yang dilantik pada Maret 2023, Pavel memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti keamanan Eropa, dukungan untuk Ukraina, dan perubahan iklim, sambil menegaskan komitmen Ceko terhadap perdamaian dunia dan kerja sama multilateral.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Pavel, yang berlatar belakang sebagai mantan Jenderal Angkatan Bersenjata dan Ketua Komite Militer NATO, menekankan bahwa Republik Ceko, sebagai anggota Uni Eropa dan NATO, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas Eropa di tengah ancaman geopolitik.

“Keamanan Eropa adalah fondasi perdamaian global. Republik Ceko menyerukan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dan aksi kolektif untuk mengatasi krisis iklim,” ujar Pavel.

Ia merujuk pada dampak konflik di Ukraina yang masih berlangsung pada 2025, yang memperburuk krisis energi dan ekonomi di Eropa Tengah, termasuk di Republik Ceko.

Pavel juga menyentuh isu global seperti ketimpangan sosial dan ancaman lingkungan, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna mendukung negara berkembang yang rentan terhadap bencana lingkungan.

Sebagai presiden yang mempromosikan keamanan dan inovasi, ia menegaskan peran Republik Ceko dalam mendukung inisiatif PBB untuk keamanan siber dan energi hijau, serta memperkuat kerja sama dalam NATO dan Uni Eropa. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa dan sekutu NATO, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Pavel perlu lebih fokus pada isu ekonomi internal Ceko.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Pavel bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 10 Februari 2025 untuk membahas isu keamanan dan iklim, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam energi terbarukan dan keamanan regional.

Sebagai pemimpin yang mewakili visi Republik Ceko sebagai benteng demokrasi di Eropa Tengah, Pavel menegaskan komitmen negaranya untuk menjadi jembatan solidaritas global. Pidatonya menekankan pentingnya kerja sama internasional, dengan harapan Republik Ceko dapat menginspirasi dunia untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan. “Kami bukan hanya bagian dari Eropa; kami adalah arsitek masa depan yang damai dan hijau,” tutupnya. (evu)