Perbandingan TPK dan RLMT Tahun ke Tahun: Penurunan di Hotel Bintang dan Non Bintang di Papua Selatan

JAYAPURA, LELEMUKU.COM — Tren pariwisata di Papua Selatan pada Juli 2025 menunjukkan adanya penurunan kinerja akomodasi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) maupun rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel bintang dan non bintang sama-sama mengalami penurunan.

Pada hotel bintang, TPK Juli 2025 tercatat sebesar 60,67 persen, turun 2,81 poin dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 63,48 persen. Hal serupa juga terjadi pada hotel non bintang yang turun lebih tajam, yakni 6,54 poin dari 30,29 persen pada Juli 2024 menjadi 23,75 persen pada Juli 2025.

Penurunan juga terlihat pada RLMT. Hotel bintang mencatat rata-rata lama menginap 2,22 hari pada Juli 2025, turun 0,46 poin dari 2,68 hari pada Juli 2024. Sementara itu, hotel non bintang mengalami penurunan RLMT sebesar 0,64 poin, dari 1,95 hari pada Juli 2024 menjadi hanya 1,31 hari pada Juli 2025.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina, menyebut data ini sebagai indikator penting untuk memahami dinamika kunjungan wisatawan. “Turunnya TPK dan RLMT secara tahunan menandakan wisatawan cenderung melakukan kunjungan yang lebih cepat dan padat, sehingga berdampak pada durasi dan intensitas penggunaan akomodasi,” ujarnya, Senin, 1 September 2025.

Tren ini menjadi catatan bagi pengelola pariwisata dan pelaku usaha hotel di Papua Selatan untuk menyesuaikan strategi pelayanan dan promosi, agar mampu menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama sekaligus meningkatkan tingkat hunian.  (evu)