Pengungsi dari Elelim Yalimo Tiba di Wamena Jayawijaya, TNI-Polri Kawal Dalam Perjalanan

WAMENA, LELEMUKU.COM – Rombongan pengungsi masyarakat pendatang dari Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan tiba dengan pengawalan ketat aparat keamanan pada Rabu (17/9/2025) pukul 02.20 WIT. Kedatangan mereka menyusul kerusuhan yang melanda Elelim pada Selasa (16/9/2025) lalu dan memaksa warga mengungsi demi keselamatan.

Rombongan pengungsi dipimpin oleh IPDA T. Basori, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jayawijaya, dengan dukungan personel Kodim 1702/Jayawijaya. Setibanya di Mapolres, mereka disambut langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.I.K., Wakapolres Kompol I Wayan Laba, S.H., M.H., dan sejumlah pejabat utama Polres. Kehadiran para perwira ini menjadi bukti perhatian dan jaminan keamanan bagi para pengungsi.

Pukul 02.25 WIT, Polres Jayawijaya segera memberikan penanganan medis awal dan menyalurkan makanan untuk memastikan kondisi kesehatan pengungsi tetap terjaga setelah perjalanan panjang dari Elelim ke Wamena. 

Berdasarkan data, puluhan pengungsi terdiri dari warga sipil, aparatur sipil negara, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan beberapa pejabat Inspektorat Provinsi Papua Pegunungan yang sedang bertugas di Yalimo saat kerusuhan pecah.

Sebagian pengungsi memilih tidak bertahan lama di Mapolres. Saat memasuki wilayah Wamena, beberapa di antaranya berpisah untuk menuju Jalan Gang Nirwana guna berkumpul dengan kerabat atau keluarga yang sudah berada di sana. 

Sekitar pukul 03.05 WIT, pengungsi yang masih berada di Mapolres meminta diantar ke rumah masing-masing di Wamena. Permintaan ini langsung difasilitasi oleh personel Polres sebagai bentuk pelayanan dan upaya memastikan mereka kembali ke tempat aman bersama keluarga.

Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara menegaskan komitmen aparat untuk melindungi warga. “Kami memastikan keamanan dan kenyamanan para pengungsi. Koordinasi dengan TNI dan pihak terkait terus dilakukan untuk memantau situasi di Elelim,” ujarnya. 

Ia juga memuji kerja sama lintas instansi yang memungkinkan evakuasi berjalan lancar.

Hingga Rabu pagi, situasi di Mapolres Jayawijaya terpantau aman dan kondusif. Kehadiran aparat keamanan memberikan rasa tenang bagi pengungsi, yang kini menunggu perkembangan situasi pasca-kerusuhan di Elelim. 

Kepolisian masih menyelidiki pemicu kerusuhan, yang diduga berawal dari ujaran rasis antar pelajar di SMA Negeri 1 Elelim, menyebabkan delapan orang luka-luka dan puluhan bangunan hangus terbakar. (polri)