Penembakan di Ramot Junction Jerusalem, 15 Orang Terluka dan 2 Pelaku Tewas

JERUSALEM, LELEMUKU.COM – Sebuah insiden penembakan dilaporkan terjadi di kawasan Ramot Junction, Jerusalem, pada Senin pagi, 8 September 2025, pukul 10:13 waktu setempat. 

Menurut layanan ambulans Israel, Magen David Adom (MDA), setidaknya 15 orang terluka, dengan enam di antaranya dalam kondisi kritis. Polisi Israel menyatakan bahwa dua pelaku penembakan, yang disebut sebagai “teroris,” telah dinetralkan di lokasi kejadian.

Insiden ini terjadi di dekat halte bus di persimpangan Ramot, yang terletak di bagian utara Jerusalem. 

MDA menerima laporan awal tentang banyak korban dan langsung mengerahkan tim medis ke lokasi. 

“Kami menerima laporan pukul 10:13 tentang sekitar 15 korban akibat penembakan di Ramot Junction di Jalan Yigal Yadin,” ujar juru bicara MDA dalam pernyataan resmi. 

Tim medis United Hatzalah juga dilaporkan memberikan bantuan awal kepada korban yang ditemukan tergeletak di sekitar halte bus dan trotoar, dengan pemandangan kaca pecah dan kekacauan di lokasi.

Polisi Israel mengkonfirmasi bahwa dua pelaku berhasil dinetralkan oleh pasukan keamanan segera setelah serangan dimulai. 

“Ada beberapa korban di lokasi, dan pelaku telah dinetralkan. Unit polisi besar di bawah komando distrik sedang menuju ke sana,” kata pernyataan polisi, sebagaimana dilaporkan oleh outlet berita Ynet. 

Akses ke area tersebut telah ditutup untuk memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut.

Motif dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi menduga insiden ini merupakan serangan teroris, meskipun detail lebih lanjut tentang jumlah pelaku atau afiliasi kelompok belum diungkap. 

Para korban sedang dievakuasi ke rumah sakit terdekat, dengan laporan awal menyebutkan bahwa enam orang dalam kondisi serius, sementara sembilan lainnya mengalami luka ringan hingga sedang.

Penembakan ini terjadi di tengah situasi geopolitik yang tegang di Timur Tengah, dengan laporan serangan roket dan bentrokan sebelumnya di Gaza dan Tepi Barat pada Agustus 2025. 

Ramot yang merupakan permukiman di Jerusalem Timur yang diduduki Israel, sering menjadi titik panas konflik. (Evu)