Pelaku Pembunuhan Keluarga Haji Sachroni di Indramayu Tertunduk Lesu saat Digiring Polisi

BANDUNG, LELEMUKU.COM – Dua pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Kabupaten Indramayu, berinisial R dan P, akhirnya diperlihatkan ke publik pada Selasa 9 September 2025. 

Keduanya digiring polisi selama konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, dengan kondisi yang tampak lemah dan tertunduk lesu.  

R dan P tiba di Gedung Riung Mungpulung, Mapolda Jabar, menggunakan kursi roda dan mengenakan pakaian tahanan berwarna biru. 

Polisi menjelaskan bahwa keduanya mengalami luka tembak di bagian kaki akibat melawan saat akan ditangkap di wilayah Kedokan Bunder, Indramayu, pada Senin 8 September 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. 

Sebelum ditangkap, kedua pelaku sempat melarikan diri hingga ke Jawa Tengah sebelum akhirnya kembali ke Indramayu.  

Kasus ini menghebohkan masyarakat setelah kelima anggota keluarga ditemukan tewas dan terkubur di rumah mereka di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Indramayu, pada Senin 1 September 2025. 

Korban tewas adalah Sachroni (78), Budi (45), Euis Juwita Sari (43), RK (7), dan B (8 bulan). 

Polisi memastikan akan memproses kedua pelaku sesuai hukum yang berlaku, dengan penyelidikan motif pembunuhan keji tersebut masih terus dilakukan.  

Keberadaan R dan P terlacak setelah polisi melakukan penggerebekan dini hari di Kedokan Bunder. 

Keduanya ditangkap setelah sempat kabur karena tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian. 

Polisi juga menyebut bahwa kedua pelaku melakukan pembunuhan secara langsung terhadap kelima korban di malam hari kejadian, sebelum mengubur mayat mereka di belakang rumah dua lantai tempat tinggal korban.  

Hingga kini, motif di balik pembunuhan sadis ini masih dalam tahap pendalaman. Masyarakat luas berharap agar kasus ini segera terungkap sepenuhnya untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban. (EVu)