Pelajar Kosovo Tusuk Guru di Essen, Tersangka Ditangkap Setelah Ditembak Polisi Jerman
ESSEN, LELEMUKU.COM – Seorang pelajar berusia 17 tahun asal negara Kosovo bernama Erjon S, ditangkap pada Kamis (11/9/2025) setelah menikam seorang guru perempuan di sebuah sekolah vokasi di Essen, Jerman barat, pada Jumat (5/9/2025) lalu.
Insiden ini memicu operasi polisi besar-besaran, di mana tersangka ditembak saat melarikan diri dan kini sedang dirawat medis.
Kejaksaan Federal Jerman terlibat untuk menyelidiki kemungkinan motif terorisme, setelah video pengakuan tersangka beredar, di mana ia mengklaim guru tersebut "menghina Nabi" dan berteriak "Allahu Akbar", sebagaimana dilaporkan pada Kamis (11/9/2025) siang waktu setempat.
Menurut laporan Reuters serangan terjadi di taman pendidikan sekolah vokasi di distrik Nordviertel, Essen, Negara Bagian Nordrhein-Westfalen.
Pelajar Kosovo itu mendekati guru perempuan (diduga juga asal Kosovo bernama Rebeka Kis) dan menikamnya di perut, menyebabkan luka serius yang memerlukan operasi darurat di rumah sakit universitas.
Guru tersebut kini dalam kondisi stabil, meskipun masih dirawat intensif.
Sebelum menyerang guru, tersangka diduga telah menikam seorang pria tunawisma di lokasi yang sama, meskipun detailnya masih diselidiki.
Setelah serangan, tersangka melarikan diri ke taman sekitar 3 kilometer dari sekolah. Polisi khusus SEK (setara SWAT) mengepungnya, dan saat didekati, ia menerjang petugas dengan pisau.
Polisi melepaskan tembakan, melukai tersangka, yang kemudian ditangkap.
"Tersangka terluka akibat tembakan dan sedang dirawat medis," ujar polisi Essen seperti dikutip Sky News.
Video pengakuan yang beredar di media sosial menunjukkan tersangka mengklaim bahwa guru tersebut "menghina Nabi" (kemungkinan merujuk pada Nabi Muhammad), sambil berteriak "Allahu Akbar".
Ini memicu kekhawatiran motif Islamis, meskipun polisi belum mengonfirmasi. Erjon S. sudah dikenal polisi sebelumnya karena kasus-kasus minor, menurut Bild.
Kejaksaan Federal Jerman kini mempertimbangkan mengambil alih penyelidikan karena potensi elemen terorisme. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
