Netizen Kecewa Berat dengan Kinerja Polsek Cikarang Utara, Oknum Polisi Diduga Suruh Lepas Pelaku Curanmor

BEKASI, LELEMUKU.COM – Sebuah video yang diunggah melalui Instastory oleh salah satu akun penggiat media sosial menjadi viral dan memicu kemarahan netizen setelah memperlihatkan perdebatan antara warga dan oknum polisi di Mapolsek Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jabar pada Selasa, 9 September 2025. 

Dalam rekaman tersebut, seorang oknum polisi diduga menyarankan agar pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang telah ditangkap warga, dilepaskan begitu saja, dengan pernyataan, “Udah lepasin aja lagih.”

Kejadian ini bermula dari aksi heroik warga Kampung Kongsi RT 03/09, Cikarang Utara, yang berhasil menggagalkan pencurian dua unit sepeda motor sekitar pukul 04.00 WIB. 

Pelaku, yang sempat bersembunyi di bawah tangga, akhirnya ditangkap massa sebelum diserahkan ke Polsek Cikarang Utara. 

Namun, respons oknum polisi yang meminta pelaku dilepaskan dan mengharuskan warga membuat Laporan Polisi (LP) serta menahan motor korban sebagai barang bukti, memicu kekecewaan mendalam. 

Dalam video yang diunggah, warga terdengar mengeluh, “Jawaban polisinya, suruh dilepasin aja katanya… digaji rakyat malah begini.”

Video tersebut langsung memicu gelombang kritik di media sosial, netizen mengecam kinerja aparat kepolisian yang dianggap tidak tegas dalam menangani kriminalitas. 

Akun Nur Arif menulis, “Lebih baik masyarakat yang mengambil keputusan jika ada maling. Krn polisi seperti ini tak berguna buat masyarakat. Polisi macam begini lebih baik dipecat. Krn mencoreng nama baik polisi yang lain.” 

Pengguna lain, NFLAML, menyindir prosedur kepolisian, “Padahal tinggal tahan, amankan! Proses bisa besok, polisi dateng kerumah buat minta laporan, ngapain motor harus ditahan, ZAMAN UDAH CANGGIH, FOTO AJA BUAT BUKTI.”

Akun Muhamad Fajar Ramadhan juga menyerukan tindakan tegas, “POLDA JAWA BARAT usut tuntas pak, oknum kya gini ga pantes jadi polisi, gimna mau baik citra polisi klu masih ada anggota nya sprti ini.” 

Sementara itu, @Jhocky dengan nada sarkastik berkomentar, “Ya wajarlah mbak dy gak mau pusing, wong dy digaji sm rakyat cm buat kasih makan keluarga nya doank, tanpa harus ribet. Salahnya pas lapor ke polsek cm bawa tersangka sih, cba sklian bawa amplop segepok, het dy lari nyari sel yg kosong langsung.”

Polsek Cikarang Utara belum memberikan klarifikasi resmi terkait pernyataan oknum polisi tersebut. Kejadian ini menambah daftar insiden yang mencoreng citra kepolisian di wilayah Bekasi, di mana kasus curanmor kerap terjadi. Sebelumnya, pada 26 Agustus 2025, aksi curanmor di Kampung Jati terekam CCTV, dan pada 21 Oktober 2024, seorang pelaku di Cikarang Kota dihajar massa sebelum diserahkan ke polisi. (evu)