Netanyahu Puji Prabowo, Sebut Indonesia Jadi Penanda Kedamaian di Timur Tengah

Netanyahu Puji Prabowo, Sebut Indonesia Jadi Penanda Kedamaian di Timur Tengah

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji pidato dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Jumat, 27 September 2025. 

Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut pidato Prabowo sebagai tanda potensi perdamaian lebih luas antara Israel dengan dunia Arab dan Muslim melalui perluasan Abraham Accords.

"Saya juga menyimak kata-kata yang keras yang disampaikan oleh presiden Indonesia di sini. Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, juga menjadi tanda apa yang bisa saja terjadi," tambahnya, menyoroti potensi kerjasama yang lebih luas.

Netanyahu membuka bagian kunci pidatonya dengan merefleksikan kemajuan keamanan Israel, menyatakan bahwa kemenangan atas Hezbollah telah membuat perdamaian mungkin dengan dua tetangga Arab di utara. 

Ia melanjutkan bahwa kemenangan atas Hamas akan membuka pintu perdamaian dengan seluruh bangsa di dunia Arab dan Muslim. 

"Kemenangan kami akan membawa perluasan dramatis dan ekspansi Abraham Accords historis yang dibuat Presiden Trump antara pemimpin Arab dan saya lima tahun lalu," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran maju menyadari bahwa bekerja sama dengan Israel akan memberikan akses ke teknologi Israel yang revolusioner, termasuk di bidang kedokteran dan sains, pertanian dan air, pertahanan serta kecerdasan buatan, dan banyak bidang lainnya. 

"Saya percaya bahwa dalam beberapa tahun mendatang, Timur Tengah akan terlihat sangat berbeda. Banyak dari mereka yang memerangi Israel hari ini akan hilang besok. Pembuat damai yang berani akan menggantikan mereka. Dan tidak ada tempat di mana ini lebih benar daripada di Iran," tegas Netanyahu.

Dia memprediksi bahwa rakyat Iran yang lama menderita akan merebut kembali kebebasan mereka dan membuat Iran hebat lagi.

Pujian Netanyahu terhadap Prabowo datang setelah pidato Presiden Indonesia pada 23 September yang menawarkan 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza dan dukungan pengakuan timbal balik Israel-Palestina, yang menurut Netanyahu merupakan semangat kolaborasi antarnegara. 

Pidato ini disampaikan di tengah ketegangan regional, sehingga menarik perhatian dunia dengan nada optimis Netanyahu terhadap transformasi geopolitik, meskipun dikritik oleh beberapa pihak sebagai terlalu ambisius. 

Sidang Umum PBB ini sendiri berlangsung hingga 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti perdamaian Timur Tengah, keamanan global, dan reformasi PBB. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya