Nataša Pirc Musar Desak Hentikan Genosida Gaza, Reformasi Dewan Keamanan dan Kesetaraan Gender

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Slovenia Nataša Pirc Musar menyampaikan pidato berapi-api di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025), mengecam kekuatan dunia atas ketidakpedulian terhadap genosida di Gaza dan mendesak reformasi mendalam PBB untuk kesetaraan gender dan transformasi Dewan Keamanan.

Pidato Pirc Musar, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, dimulai dengan pernyataan tegas bahwa "genosida di Gaza harus dihentikan." Ia juga menyatakan kecaman atas inaksi global dengan usul reformasi fundamental.

Dalam pidatonya, Pirc Musar memperingatkan bahwa dunia telah gagal menangani perang dan genosida, dengan PBB perlu melakukan transformasi terhadap Dewan Keamanan.

Ia juga menyebut perkara kesetaraan gender sistemik sebagai prioritas utama yang sedang dilakukan negaranya.

Ia juga mengangkat isu regional Eropa Tenggara dan Amerika Latin dengan menyerukan kolaborasi untuk atasi konflik, ketidaksetaraan, dan krisis lingkungan, sebagai bagian dari upaya global untuk stabilitas.

Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.

Pirc Musar tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)