Mukhtarudin Dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada Senin, 8 September 2025 di Istana Negara, Jakarta. 

Pelantikan ini menandai perubahan kepemimpinan di kementerian tersebut, dengan Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding sebagai bagian dari reshuffle kedua Kabinet Merah Putih.

Mukhtarudin, politikus senior Partai Golkar asal Kalimantan Tengah, membawa pengalaman panjang di dunia politik dan birokrasi. 

Lahir di Pangkalan Bun pada 6 September 1964, ia telah tiga kali terpilih sebagai anggota DPR RI, yakni pada periode 2004-2009, 2019-2024, dan 2024-2029, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah. 

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi XII DPR yang membidangi energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi. 

Sebelum terjun ke politik, Mukhtarudin pernah bekerja sebagai aparatur sipil negara di Kabupaten Kotawaringin Barat dan dosen di STIE Nusantara, yang kini menjadi Universitas Antakusuma.

Selain karier politiknya, Mukhtarudin juga dikenal sebagai pengusaha sukses dengan aset properti bernilai miliaran rupiah dan kepemilikan kendaraan mewah, mencerminkan latar belakang ekonominya yang kuat. 

Pengalamannya di sektor swasta dan pemerintahan diharapkan dapat mendukung tugasnya melindungi jutaan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan reshuffle yang mengangkat menteri baru seperti Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan) dan Ferry Juliantono (Menteri Koperasi). 

Abdul Kadir Karding, yang sebelumnya menjabat Menteri P2MI, diberhentikan, diduga terkait isu-isu yang muncul dari aktivitasnya yang sempat viral, meskipun alasan resmi belum diungkapkan. 

Mukhtarudin dianggap sebagai figur yang dapat membawa pendekatan baru dalam menangani perlindungan pekerja migran, termasuk mengatasi kasus eksploitasi dan trafficking yang masih marak. (Evu)