Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Akibat Dendam atas Mobil Mogok

BANDUNG, LELEMUKU.COM – Polisi berhasil menangkap dua orang berinisial R dan P terkait pembunuhan sadis satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Motif pembunuhan ini, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, dipicu oleh rasa kesal pelaku R karena mobil yang disewanya dari korban Budi Awaludin (45) mengalami kerusakan.  

Hendra mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika R menyewa mobil milik Budi, namun mobil tersebut mogok saat hendak dikembalikan. R kemudian meminta pengembalian uang sewa, namun Budi menolak dengan alasan uang tersebut sudah habis untuk membeli sembako. 

"Merasa kesal, R kemudian merencanakan pembunuhan dengan mengajak P," ujar Hendra dalam konferensi pers di Bandung pada Selasa 9 September 2025.  

Kedua pelaku diketahui mengeksekusi secara langsung kelima korban, yang terdiri dari Budi Awaludin, istrinya Euis Juwita Sari (37), ayahnya Sachroni (76), serta dua anak mereka berusia 7 tahun dan balita. 

Setelah korban tidak bernyawa, mayat-mayat tersebut dikubur dalam satu liang yang sama di bagian belakang rumah korban.  

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang ancaman hukumannya adalah pidana mati, serta Pasal 76C jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara hingga 15 tahun. 

"Kami akan memproses kasus ini secara tuntas dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya," tegas Hendra.  

Insiden ini mengejutkan masyarakat Indramayu dan sekitarnya, terutama karena korban termasuk anak-anak. Polisi terus melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat. (evu)