Mohammed bin Salman, Pangeran Mahkota Saudi yang Mengubah Nasib Kerajaan Melalui Vision 2030

Mohammed bin Salman, Pangeran Mahkota Saudi yang Mengubah Nasib Kerajaan Melalui Vision 2030

RIYADH, LELEMUKU.COM – Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah membawa Arab Saudi menuju transformasi bersejarah, menggeser ketergantungan pada minyak menjadi masa depan yang beragam. 

Pada usia 39 tahun, pemimpin muda ini membentuk ulang kerajaan menjadi kekuatan regional dan global melalui Vision 2030, program ambisius yang diluncurkan pada 2016 dan kini menunjukkan kemajuan signifikan menjelang akhir dekade.

Vision 2030 telah menghasilkan peningkatan pendapatan non-minyak yang kini mencapai hampir setengah dari ekonomi Arab Saudi, dengan tiga pilar utama: masyarakat yang dinamis, ekonomi yang berkembang, dan bangsa yang ambisius. 

Proyek raksasa seperti NEOM dan The Line menjadi simbol modernisasi, sementara reformasi sosial membuka peluang lebih besar bagi perempuan dan pemuda, serta membuka pintu pariwisata, budaya, dan olahraga pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Meski menghadapi tantangan seperti keterlambatan dan pembengkakan biaya, program ini telah membangun ekonomi yang lebih tahan terhadap fluktuasi minyak.

Investasi Riyadh yang berani di bidang teknologi, energi bersih, dan logistik menempatkan Arab Saudi sebagai pusat inovasi. 

Melalui Public Investment Fund, kerajaan ini mendorong inovasi yang mendefinisikan ulang ekonomi. Di sektor pertahanan dan keamanan, MBS memilih Pakistan ketimbang Mesir untuk kesepakatan strategis landmark yang ditandatangani pada 17 September 2025 di Istana Al Yamamah, Riyadh, oleh dirinya sendiri dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. 

Pakta pertahanan mutual ini memperkuat kepemimpinan regional Saudi dan posisi militernya, termasuk pinjaman senilai 3 miliar dolar AS untuk mendukung cadangan devisa Pakistan, di tengah dinamika geopolitik Asia Barat yang bergeser.

Dari pembangunan kota futuristik di padang pasir hingga pembentukan aliansi kuat di luar negeri, MBS tidak hanya mendefinisikan ulang ekonomi Arab Saudi tetapi juga pengaruh globalnya. 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, masa depan kerajaan ini lebih ditentukan oleh ambisi, inovasi, dan visi daripada minyak semata—sebuah nasib yang didorong oleh kepemimpinan berani pangeran mudanya. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya