Mikheil Kavelashvili Soroti Tata Dunia Multipolar dan Dukungan untuk Ukraina

Mikheil Kavelashvili Soroti Tata Dunia Multipolar dan Dukungan untuk Ukraina

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Presiden Georgia Mikheil Kavelashvili menyampaikan pidato di Debat Umum Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Kamis, 25 September 2025, menyoroti visi tata dunia multipolar yang adil, mendesak perdamaian melalui dialog tanpa ultimatum, serta kontribusi Georgia dalam Koridor Tengah, sambil menegaskan dukungan kuat terhadap Ukraina di tengah ulang tahun ke-80 PBB yang menuntut kerjasama global lebih erat.

Kavelashvili memulai pidatonya dengan menekankan transformasi Georgia sejak kemerdekaannya, di mana negara itu telah menjadi mitra aktif dalam perdamaian regional, termasuk melalui pengembangan Koridor Tengah sebagai rute aman dan stabil antara Timur dan Barat. 

"Georgia is making a significant contribution to the development of the strategic route of the Middle Corridor and is doing everything to ensure that the corridor becomes the safest, most reliable and stable connecting route between East and West," katanya, menyoroti peran Georgia dalam mengubah Kaukasus Selatan dari zona konflik menjadi ruang dialog peradaban dan kemakmuran ekonomi.

Presiden Georgia itu juga membahas tata dunia multipolar, memperingatkan terhadap ultimatum dan pemerasan dalam hubungan internasional. 

"We are open to any dialogue and cooperation, we also ask for fair and decent treatment, the Georgian people will not accept the language of blackmail," tegasnya, menekankan bahwa Georgia siap bekerja sama dengan mitra global tanpa tekanan, sambil menolak narasi anti-Barat yang sering dikaitkan dengan partainya, People's Power.

Dalam konteks konflik global, Kavelashvili menyatakan dukungan tegas terhadap Ukraina melawan agresi Rusia, memperingatkan terhadap upaya destabilisasi yang mirip dengan invasi 2008 terhadap Georgia. Pidato berdurasi 11 menit ini juga menyerukan reformasi PBB agar lebih inklusif, dengan Georgia berkomitmen mempromosikan perdamaian melalui kerjasama multilateral.

Pidato ini disampaikan di tengah gelombang pidato kepala negara dan pemerintah dari 23-27 dan 29 September 2025, yang membahas isu mendesak seperti konflik di Ukraina, Gaza, Sudan, serta krisis iklim yang semakin parah.

Hingga Jumat, 26 September 2025, pidato Kavelashvili menjadi sorotan karena penekanannya pada perdamaian regional dan kritik terhadap pemerasan internasional, dengan rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, termasuk versi audio dalam bahasa Inggris. Analis internasional memuji pendekatan Georgia yang seimbang antara aspirasi Eropa dan dialog Timur-Barat, di tengah tekanan untuk merevitalisasi PBB. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya