Masa Perawatan Kesehatan Thaksin di Rumah Sakit Jadi Inti Sidang Mahkamah Agung Thailand

BANGKOK, LELEMUKU.COM - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra hadir di Mahkamah Agung pada Selasa, 9 September 2025 untuk mendengar putusan Divisi Pidana bagi Pemegang Jabatan Politik terkait penyelidikan pelaksanaan hukuman penjaranya.

Kasus ini menyangkut masa ketika Thaksin, sebagai narapidana pria, menerima perawatan medis di lantai 14 Rumah Sakit Umum Kepolisian Bangkok selama enam bulan pada 2023, setelah kembali dari pengasingan 15 tahun dan dijatuhi hukuman delapan tahun atas kasus korupsi serta penyalahgunaan wewenang.

Penyelidikan berfokus pada apakah perawatan tersebut dapat dihitung sebagai bagian dari masa hukuman penjara, dengan pengacara Thaksin berargumen bahwa pemindahan ke rumah sakit sah karena kondisi kesehatannya, sementara kritik menuduhnya mendapat perlakuan khusus.

Para pendukung Thaksin, termasuk putrinya yang juga mantan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, turut hadir di pengadilan, menunjukkan solidaritas di tengah ketegangan politik setelah Paetongtarn dilengserkan dari jabatannya pada 29 Agustus 2025 atas pelanggaran etika.

Putusan ini berpotensi memaksa Thaksin menjalani sisa hukuman jika perawatan rumah sakit dinyatakan tidak sah, meskipun hukumannya telah dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn dan ia dibebaskan bersyarat pada 2024.

Kehadiran Thaksin di pengadilan, dengan pengamanan ketat di sekitar Mahkamah Agung Bangkok, menarik perhatian publik, sementara para analis memperingatkan bahwa hasil sidang dapat memicu protes dari pendukungnya dan memperdalam krisis politik Thailand. (Evu)