Maria Malmer Stenergard Tekankan Solidaritas, Keberlanjutan dan Perdamaian Global

Maria Malmer Stenergard Tekankan Solidaritas, Keberlanjutan dan Perdamaian Global

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Menteri Luar Negeri Swedia, Maria Malmer Stenergard, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai perwakilan Swedia, Stenergard memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti keberlanjutan, perdamaian global, dan dukungan untuk Ukraina, sambil menegaskan komitmen Swedia terhadap kerja sama multilateral dan hak asasi manusia.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Stenergard, yang berlatar belakang sebagai politisi senior dari Partai Moderat, menekankan bahwa Swedia, sebagai pemimpin dalam keberlanjutan dan inovasi, terus mendorong solusi global untuk mengatasi krisis iklim dan konflik internasional.

“Dunia membutuhkan solidaritas yang lebih kuat untuk menghadapi krisis iklim dan ancaman terhadap perdamaian. Swedia menyerukan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dan aksi nyata guna mencapai target Perjanjian Paris,” ujar Stenergard.

Ia merujuk pada dampak krisis energi di Eropa pada 2025, yang diperburuk oleh konflik di Ukraina, serta tantangan iklim seperti gelombang panas yang memengaruhi wilayah Nordik.

Stenergard juga menyentuh isu global seperti ketimpangan sosial dan krisis kemanusiaan, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna mendukung negara berkembang yang rentan terhadap bencana lingkungan.

Sebagai menteri yang memimpin kebijakan luar negeri Swedia dengan fokus pada keberlanjutan dan keamanan, ia menegaskan peran Swedia dalam mendukung inisiatif PBB untuk perdamaian dan pengembangan teknologi hijau, serta kontribusi dalam NATO dan Uni Eropa. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa dan komunitas lingkungan, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Swedia perlu lebih tegas dalam menangani isu migrasi.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Stenergard bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 15 Februari 2025 untuk membahas isu iklim dan keamanan, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam energi terbarukan dan keamanan regional.

Sebagai perwakilan Swedia yang mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan keberlanjutan, Stenergard menegaskan visi negaranya sebagai pelopor solusi global. Pidatonya menekankan pentingnya solidaritas internasional, dengan harapan Swedia dapat menginspirasi dunia untuk bertindak demi masa depan yang lebih hijau dan damai. “Kami bukan hanya pengikut sejarah; kami adalah pelopor masa depan yang berkelanjutan,” tutupnya. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya