Mantan Pemimpin Al Qaeda Hadir Resmi di Sidang Umum PBB, Ahmad al-Sharaa Wakili Suriah

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Ahmad al-Sharaa, mantan pemimpin cabang Al Qaeda di Suriah yang kini menjabat sebagai Presiden Suriah, menjadi pemimpin Suriah pertama yang hadir secara resmi di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hampir 60 tahun. 

Kehadirannya pada Selasa, 23 September 2025, menandai perubahan dramatis posisi diplomatik Suriah pasca-penggulingan Bashar al-Assad pada 2024 oleh pasukan pemberontak di bawah komando Sharaa.

Sharaa, yang pernah dihargai $10 juta oleh AS sebagai buronan teroris, tiba di New York untuk berpidato di debat umum Sidang Umum PBB ke-80 bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights". 

Laporan pemantau sanksi PBB menyatakan tidak ada ikatan aktif antara pemerintahan Sharaa dan Al Qaeda tahun ini, meski masa lalunya sebagai pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bagian kelompok yang dulunya terkait Al Qaeda .

Selama kunjungan, Sharaa bertemu Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio untuk mendesak pencabutan sanksi AS terhadap Suriah, yang diharapkan percepat stabilisasi wilayah. 

"Saya mendorong persatuan dan tolak sanksi untuk stabilisasi Suriah," ujar Sharaa dalam pertemuan itu, menurut sumber dekat delegasi. 

Pertemuan ini bagian dari upaya Sharaa membangun hubungan internasional baru pasca-revolusi 2024, di mana pasukannya mengakhiri pemerintahan Assad setelah perang saudara 13 tahun.

Sidang Umum PBB ke-80 berlangsung hingga 29 September, dengan fokus pada krisis global seperti konflik Gaza dan Ukraina. 

Analis menyatakan kehadiran Sharaa bisa membuka pintu dialog baru untuk nasib Suriah yang lebih baik di Timur Tengah. (evu)