Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi Unfollow Prabowo Subianto di Instagram

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membuat heboh jagat maya setelah diketahui unfollow akun Instagram Presiden Prabowo Subianto usai dipecat dari jabatannya dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025.

Keputusan Budi Arie yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koperasi sejak awal pemerintahan Prabowo ini menjadi heboh setelah netizen memeriksa interaksi media sosialnya, di mana akun @budiarie_setiadi kini tidak lagi mengikuti @prabowo, yang memiliki jutaan pengikut.

Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ini mengganti lima menteri sekaligus, termasuk Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Menurut Prabowo, hal ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kinerja dan respons terhadap gelombang protes anti-pemerintah pada akhir Agustus 2025 yang menewaskan setidaknya 10 orang.

Pengganti Budi Arie di Kementerian Koperasi adalah Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono, yang menerima kabar pengangkatan hanya beberapa jam sebelum pelantikan di Istana Negara, sementara posisi Menteri Keuangan diisi oleh Purbaya Yudha Sadewa.

Budi Arie, yang dikenal sebagai sekutu dekat mantan Presiden Joko Widodo dan ketua umum organisasi relawan Projo, sempat merespons isu reshuffle dengan santai.

Dia menyebut resshufle itu sebagai hak prerogatif presiden dan fokusnya tetap pada pelayanan rakyat, meskipun ia sempat menghadiri rapat kerja di Komisi VI DPR RI pagi itu tanpa mengetahui perubahan mendadak.

Aksi unfollow ini memicu spekulasi di kalangan warganet, dengan sebagian menganggapnya sebagai bentuk kekecewaan atas pemecatan yang dianggap politis, terutama karena Budi Arie sering dikaitkan dengan loyalitas kepada Jokowi yang kini mulai menjauh dari pengaruh Prabowo. Sementara yang lain melihatnya sebagai langkah pribadi di tengah dinamika politik yang memanas pasca-protes besar-besaran. (Evu)