Makna di Peluru Charlie Kirk, Bertuliskan Pesan Provokatif dari Tyler Robinson
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Penyelidikan pembunuhan Charlie Kirk, aktivis konservatif berusia 31 tahun, mengungkap temuan mengejutkan: selongsong peluru di tempat kejadian perkara (TKP) di Utah Valley University (UVU) bertuliskan pesan-pesan provokatif yang diukir, memperdalam misteri motif tersangka Tyler Robinson (22 tahun, asal Utah).
Gubernur Utah Spencer Cox, dalam konferensi pers pada Jumat (12/9/2025) pukul 10.06 pagi waktu setempat (21.06 WIB), merinci bahwa satu selongsong peluru yang ditembakkan bertuliskan "notices bulges OWO what’s this?" atau " Lihat tonjolan OWO apa ini?"
Sementara tiga selongsong lain yang belum ditembakkan berisi pesan "hey fascist! catch!" atau "Hai fasis! Tangkap!" dengan simbol panah atas, panah kanan, dan tiga panah bawah. Pesan ini diduga mengejek Kirk dengan tuduhan politik sebagai "fasis."
Kemudian "Oh bella ciao bella ciao bella ciao ciao ciao," yang mengutip lagu perlawanan anti-fasis Italia yang terkait dengan gerakan kiri.
Serta pesan "if you read this you are gay lmao" atau "Jika kamu membaca ini, kamu gay, haha," pesan provokatif yang tampaknya ditujukan untuk mengejek penegak hukum atau penemu peluru.
Menurut Cox, selongsong peluru yang ditembakkan, ditemukan di atap gedung tempat Robinson menembak, bertuliskan "Melihat tonjolan OWO apa ini?" frasa yang merujuk pada meme internet dengan nada ejekan, sering digunakan dalam komunitas online.
Charlie Kirk, sekutu dekat Trump, tewas akibat tembakan tunggal di leher saat berpidato di UVU, Orem, Utah, pada 10 September 2025 pukul 12.20 waktu setempat.
Video pengawas FBI menunjukkan pelaku—mengenakan pakaian hitam, topi baseball, dan sepatu Converse—melompat dari atap setelah menembak dengan senapan Mauser .30-06 bolt action, lalu melarikan diri ke hutan dekat kampus, meninggalkan senjata yang dibungkus handuk. Bukti forensik, termasuk selongsong berukir, menjadi kunci penyelidikan.
Robinson, mahasiswa Utah State University dengan beasiswa, diserahkan oleh ayahnya, Matt Robinson seorang veteran penegak hukum dan pendeta Mormon kepada U.S. Marshals di St. George pada Kamis malam setelah mengaku terlibat kepada teman keluarga.
Matt, didukung ibu Robinson, Amber, seorang pekerja sosial di Intermountain Support Coordination Services, menghubungi otoritas setelah mediasi. Trump memuji peran Matt di Fox & Friends pagi ini, menyatakan, "Dengan tingkat kepastian tinggi, kami telah menangkapnya." (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
.jpg)