Mahasiswa Jayapura Gelar Aksi Peringati Hari Tani Nasional, Tuntut Penghentian Militerisme dan Eksploitasi SDA Papua

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekitar 50 mahasiswa dari Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Tani Nasional (HTN) 2025 di titik putaran taxi Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu, 24 September 2025. 

Aksi tersebut diblokir oleh aparat kepolisian di kawasan Perumnas 3 menuju Perumnas 2, di mana ratusan personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi dimulai pagi hari dengan massa mahasiswa yang membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan utama terkait isu agraria dan kedaulatan tanah Papua. 

Personel keamanan yang dikerahkan meliputi sekitar 20 anggota Brimob, 35 polisi yang terdiri dari 2 tim dalmas, 1 unit water cannon, serta tim patroli. 

Pengamanan ketat ini bertujuan mencegah eskalasi, meskipun situasi tetap kondusif tanpa insiden signifikan.

Aksi ini menjadi bagian dari peringatan HTN ke-65 yang digelar secara nasional, mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960. 

Di tingkat nasional, demonstrasi serupa digelar di berbagai titik seperti DPR RI, Istana Negara, dan Kementerian Agraria di Jakarta, dengan tuntutan reforma agraria sejati dan penolakan perampasan tanah. 

Sementara, di Papua, aksi Uncen lebih menyoroti isu lokal yang krusial, yakni konflik agraria akibat kehadiran militer dan eksploitasi sumber daya alam (SDA).

Dalam orasi yang disampaikan di lokasi, koordinator aksi dari Uncen menyuarakan empat tuntutan utama, yaitu menghentikan pendorongan militerisme dalam skala besar di seluruh tanah Papua, menarik personel militer organik dan non-organik dari Tanah Papua, menghentikan perampokan dan eksploitasi sumber daya alam di seluruh tanah Papua, serta memberikan Hak Menentukan Nasib Sendiri (HMNS) bagi Bangsa Papua Barat. 

Mahasiswa menyatakan merasa resah atas dampak operasi militer dan aktivitas pertambangan yang merampas lahan petani adat, sejalan dengan tema nasional HTN 2025.

"Tidak ada Kedaulatan Pangan tanpa Reforma Agraria Sejati, Rebut Kembali Kedaulatan, Lawan Perampas Tanah!" seru orator.

Meskipun diblokir, aksi berlangsung damai sekitar dua jam, dengan mahasiswa bersikap tertib dan mematuhi arahan aparat

Seorang perwakilan mahasiswa Uncen, yang enggan disebut namanya, mengatakan, "HTN ini momentum untuk bangkitkan kesadaran bahwa tanah Papua bukan milik korporasi, tapi warisan leluhur. Militerisme dan eksploitasi harus dihentikan agar petani bisa bertani dengan aman." (ray)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya