Korban Penembakan Fasilitas ICE Dallas Dievakuasi ke Laredo, Pelaku Bunuh Diri Setelah Tembak 3 Imigran

DALLAS, LELEMUKU.COM – Update terbaru penembakan di fasilitas detensi Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Dallas, Texas, pada Rabu pagi (24/9/2025) mengungkap bahwa tiga deteni yang ditembak sedang dalam perjalanan ke Laredo, Texas, untuk pemrosesan deportasi, menurut sumber penegak hukum. 

Insiden ini menewaskan satu deteni dan melukai dua lainnya, dengan pelaku Joshua Jahn (29) bunuh diri setelah menembak dari atap gedung.

Penembakan terjadi pukul 07.00 waktu setempat, di mana Jahn, yang diduga punya motif anti-ICE, menembak tiga deteni migran. 

FBI, DHS, dan ATF bekerja sama dengan Polisi Dallas untuk selidiki, dengan bukti awal tunjukkan peluru bekas bertanda "ANTI ICE" dan foto profil komunis Jahn di media sosial.

Direktur FBI Kash Patel sebut serangan bermotif ideologis, bagian pola kekerasan terhadap penegak hukum imigrasi, mirip insiden Juli 2025 di Alvarado, Texas. Untungnya, tidak ada petugas terluka, tapi dua deteni tewas dan satu luka kritis dirawat.

Penyelidikan masih berlangsung, dengan FBI tekankan serangan seperti ini "harus dihentikan" dan pelaku dikejar keadilan maksimal. 

Fasilitas ICE ditutup sementara akibat peristiwa ini. (evu)