Khurelsukh Ukhnaa Ungkap Kontribusi Mongolia dalam Perdamaian Global

Khurelsukh Ukhnaa Ungkap Kontribusi Mongolia dalam Perdamaian Global

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Mongolia, Khurelsukh Ukhnaa, menyampaikan pidato inspiratif dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 23 September 2025. Dalam pidatonya, Ukhnaa menekankan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai mercusuar harapan abadi bagi perdamaian dan kemakmuran, sambil menyoroti kontribusi Mongolia dalam operasi penjaga perdamaian, pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta urgensi penanganan krisis lingkungan melalui pengetahuan tradisional.

Ukhnaa membuka pidatonya dengan merefleksikan tema Sesi ke-80 PBB, yaitu Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights, yang menantang komunitas internasional untuk mengevaluasi pencapaian dan tantangan organisasi tersebut sesuai Piagam PBB dan hukum internasional. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menerangi jalan umat manusia, berfungsi sebagai mercusuar harapan dan kepercayaan yang kokoh bagi bangsa-bangsa untuk menjaga koeksistensi damai dan berbagi masa depan makmur, tegasnya.

Ia menonjolkan peran aktif Mongolia dalam kerjasama dengan PBB, khususnya dalam operasi penjaga perdamaian, di mana negara itu telah mengerahkan lebih dari 23.000 penjaga perdamaian ke 16 misi selama 23 tahun terakhir, menempatkannya di antara 20 negara penyumbang pasukan dan polisi teratas. 

Pada 2025, Mongolia mencapai 14 persen personel militer perempuan dalam penjaga perdamaian, lebih cepat dari peringatan ulang tahun ke-25 Resolusi Dewan Keamanan 1325 tentang perempuan, perdamaian, dan keamanan, serta berkomitmen untuk terus mendukung upaya penjaga perdamaian PBB.

Mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Ukhnaa menyatakan bahwa Mongolia telah mengimplementasikannya hingga 66,7 persen, menempati peringkat ke-14 dalam indeks multilateralisme PBB, dan menyambut hasil Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan untuk Pembangunan di Seville yang mendorong keterlibatan negara berkembang lebih besar serta reformasi arsitektur keuangan. Ia mendesak negara-negara berkembang tanpa laut untuk selaras dengan Program Aksi Awaza, memobilisasi sumber daya untuk integrasi regional, serta meminta dukungan internasional dari lembaga keuangan dan mitra pembangunan.

Ukhnaa juga membahas kekhawatiran lingkungan, menggambarkan Bumi sebagai ibu yang mengirimkan panggilan darurat seperti pasien kritis akibat perilaku manusia yang ceroboh, dan menyatakan kesiapan Mongolia untuk berbagi warisan budaya serta pengetahuan tradisional guna ketahanan dan adaptasi iklim. 

Ia menyerukan pengelolaan terintegrasi sumber daya darat dan air untuk mencegah kelangkaan air, serta menyebutkan bahwa Mongolia telah mengusulkan dan berhasil mengadopsi resolusi yang menetapkan 11 Juli sebagai Hari Kuda Sedunia selama sidang pleno sesi ke-79 pada 3 Juni.

Pada isu kesetaraan gender, ia mencatat kemajuan Mongolia di mana perempuan menduduki seperempat posisi parlemen, menempati peringkat kelima di kawasan Asia-Pasifik dan ke-65 secara global dalam Laporan Celah Gender Global 2025, naik 20 peringkat dari tahun sebelumnya. 

"Kami yakin bahwa memastikan kesetaraan gender di posisi kepemimpinan senior Perserikatan Bangsa-Bangsa pasti akan berdampak positif terhadap pengambilan keputusan yang lebih transparan, seimbang, dan inklusif," katanya.

Pidato ini disiarkan langsung melalui saluran PBB dan menarik perhatian dunia, terutama dari negara-negara berkembang yang menghargai komitmen Mongolia terhadap multilateralisme. Selama kunjungan, Ukhnaa juga berpartisipasi dalam pertemuan bilateral untuk memperkuat kerjasama regional. Debat Umum berlangsung hingga 27 dan 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti reformasi PBB, keamanan global, dan aksi iklim. Rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, dengan reaksi positif atas seruannya untuk solidaritas lingkungan dan gender. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya