Khamenei Sebut Iran Capai Tingkat Pengayaan Uranium Lanjutan, Batasi 60% Karena Tak Butuh Senjata Nuklir
TEHERAN, LELEMUKU.COM – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran telah mencapai tingkat pengayaan uranium yang lanjutan, tetapi membatasi proses tersebut pada 60% karena tidak memiliki kebutuhan untuk senjata nuklir.
Pernyataan ini disampaikan melalui akun resmi Khamenei.ir di platform X pada Selasa, 23 September 2025, di tengah ketegangan internasional soal program nuklir Teheran.
"Hari ini, kami telah mencapai tingkat lanjutan dalam pengayaan uranium. Sementara negara-negara yang bertujuan mengembangkan senjata nuklir mengaya uranium hingga 90%, kami batasi milik kami pada 60% karena kami tidak butuh senjata seperti itu dan berniat tidak mengejar senjata nuklir," tulis Khamenei.
Pernyataan ini muncul di tengah laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang menyatakan Iran sebagai satu-satunya negara yang mengaya uranium hingga 60%—tingkat dekat dengan senjata-grade 90%—tanpa memiliki senjata nuklir.
Khamenei menolak negosiasi langsung dengan AS atas program nuklir, meski kantornya tolak tuntutan hentikan pengayaan uranium dan program rudal.
Update dari Institute for the Study of War (ISW) pada 8 September 2025 menyebut Khamenei merekomendasikan langkah ekonomi, termasuk kemampuan pengayaan uranium Iran yang terus berkembang.
Sementara itu, sejarah program nuklir Iran menunjukkan pengayaan 60% dimulai April 2021, sebagai respons atas sanksi AS pasca-keluar dari JCPOA 2015. (EVU)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
