Ketahuan Setelah 5 Rekening Penampungan Rp204 Miliar Terdeteksi Bank yang Melapor ke Polisi

Ketahuan Setelah 5 Rekening Penampungan Rp204 Miliar Terdeteksi Bank yang Melapor ke Polisi

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Sindikat pembobolan rekening dormant di Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp204 miliar akhirnya terbongkar setelah bank mendeteksi transaksi mencurigakan di lima rekening penampungan, yang langsung dilaporkan ke Bareskrim Polri pada awal Juli 2025. 

Pengungkapan ini menggagalkan upaya pelaku menyembunyikan aliran dana hasil kejahatan, yang dilakukan dengan menyamar sebagai 'Satgas Perampasan Aset'.

Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri, melalui Brigjen Pol Helfi Assegaf, mengungkap bahwa modus sindikat melibatkan intimidasi oknum kepala cabang BNI di Jawa Barat untuk akses User ID Core Banking System. 

Dana dari rekening dormant milik seorang pengusaha tanah dipindahkan secara ilegal pada Jumat pukul 18.00 WIB, di luar jam operasional, ke lima rekening penampungan sebelum dicairkan ke valuta asing.

Bank BNI, yang curiga dengan pola transaksi tak wajar, segera laporkan ke polisi pada 2 Juli 2025, memicu penyelidikan Subdit 2 Perbankan. 

"Deteksi dini bank menjadi kunci. Dana Rp204 miliar berhasil dibekukan oleh PPATK, dan kami sita aset pelaku," ujar Helfi Assegaf dalam konferensi pers Kamis (25/9/2025).

Sembilan tersangka ditetapkan, termasuk oknum bank AP dan GRH, mastermind C alias K, serta pelaku pencucian uang DH dan IS. 

Dua di antaranya juga terlibat penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih. 

Barang bukti sita mencakup 22 ponsel, hard disk, DVR CCTV, mini PC, dan laptop Asus ROG.

Para tersangka dijerat UU Perbankan, ITE, Transfer Dana, dan TPPU, dengan ancaman hingga 20 tahun penjara dan denda miliaran rupiah. 

Helfi mengimbau masyarakat pantau rekening dormant, karena 122 juta rekening serupa bernilai triliunan jadi sasaran rawan. 

Penyelidikan lanjutan sendiri akan dilakukan untuk telusuri jaringan lebih luas. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya