Kemkomdigi Berduka Cita, 2 Petugas Gugur dalam Tugas Pemeliharaan Palapa Ring Timur di Mimika

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 2 petugas PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) dalam tugas pemeliharaan jaringan telekomunikasi Palapa Ring Timur di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah, pada 11 September 2025. 

Mereka adalah Sulfiki Kurniawan selaku FOP PTT Timika), Herwanto (FOP PTT Timika).

Dalam pernyataan resmi melalui akun media sosial Kemkomdigi pada Sabtu (13/9/2025) pukul 18.50 WIB, kementerian mengungkapkan, “Penghormatan setinggi-tingginya bagi para pejuang pemerataan telekomunikasi Indonesia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.”

Keduanya bersama 2 kru dari maskapai helikopter yang ditumpangi mereka yakni , Eko Puja (Pilot Intan Angkasa), dan Sudirman (HLO Intan Angkasa) gugur saat menjalankan misi pemeliharaan infrastruktur Palapa Ring Timur, proyek strategis nasional untuk memperluas akses internet cepat di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua. 

Kabupaten Puncak dan Kabupaten Mimika, dikenal sebagai area yang memiliki banyak kawasan terpencil dengan tantangan geografis dan keamanan yang kompleks, menyulitkan operasi pemeliharaan jaringan. 

Keempatnya menjadi korban dalam helikopter yang terjatuh 11 September 2025 di Distrik Jila, Kabupaten Mimika. 

Sulfiki Kurniawan dan Herwanto adalah anggota Forum Operator Palapa Ring Timur (FOPPTT) Timika, sementara Eko Puja dan Sudirman adalah pilot dan petugas Helicopter Landing Officer (HLO) dari Intan Angkasa, menunjukkan keterlibatan tim penerbangan dalam misi ini.

Kemkomdigi menyampaikan, “Keluarga Besar Kementerian Komunikasi dan Digital turut berduka cita atas wafatnya para pejuang telekomunikasi.” 

Pernyataan ini diiringi doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kementerian menegaskan komitmennya untuk menghormati pengabdian para petugas yang berjuang demi pemerataan akses digital di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). 

Palapa Ring Timur adalah bagian dari inisiatif pemerintah untuk membangun jaringan serat optik guna menghubungkan wilayah terpencil di Indonesia, termasuk Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. 

Proyek ini bertujuan mempercepat transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal, namun sering kali menghadapi risiko tinggi karena kondisi medan dan keamanan. Tragedi ini menyoroti pengorbanan besar para petugas lapangan dalam misi konektivitas nasional.(evu)