Keir Starmer Kecam Pelanggaran Wilayah Udara Polandia oleh Drone Rusia, Sebut Inggris Dukung untuk Ukraina

LONDON, LELEMUKU.COM – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut pelanggaran wilayah udara Polandia oleh drone Rusia pada Selasa malam, 9 September 2025, sebagai tindakan yang “sangat mengkhawatirkan” dan “sangat sembrono” oleh Rusia. 

Dalam pernyataannya pada Rabu, 10 September 2025, Starmer menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pagi ini untuk menegaskan dukungan Inggris bagi Polandia dan Ukraina menyusul insiden tersebut.

“Dalam serangan barbarik pagi ini terhadap Ukraina dan pelanggaran wilayah udara Polandia serta NATO yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh drone Rusia, kami sangat prihatin,” ujar Starmer. “Ini adalah langkah yang sangat sembrono oleh Rusia dan hanya mengingatkan kita pada pengabaian nyata Presiden Putin terhadap perdamaian, serta pemboman terus-menerus yang dihadapi warga sipil Ukraina setiap hari.”

Starmer juga menyampaikan terima kasih kepada pasukan NATO dan Polandia yang dengan cepat merespons untuk melindungi wilayah aliansi. Ia menegaskan bahwa Inggris, bersama mitra-mitranya melalui kepemimpinan dalam “Coalition of the Willing,” akan terus meningkatkan tekanan pada Putin hingga tercapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Pelanggaran wilayah udara Polandia terjadi selama serangan drone Rusia terhadap target di Ukraina, dengan drone-drone, yang diduga UAV Shahed-136, melintasi perbatasan Polandia di wilayah Podlaskie, Mazowieckie, dan Lubelskie. 

Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia mengonfirmasi bahwa operasi penembakan drone sedang berlangsung, dengan sekitar 8,7 juta warga diminta berlindung di tempat. 

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, yang memantau situasi bersama Presiden Andrzej Duda, menyatakan bahwa militer telah mengerahkan senjata untuk menetralkan ancaman.

Kepala Angkatan Bersenjata Polandia, Jenderal Wiesław Kukuła, menegaskan bahwa operasi masih berlangsung, dengan fokus pada evakuasi puing drone yang jatuh. 

Meskipun belum ada laporan korban jiwa, insiden ini memicu kekhawatiran serius karena Polandia adalah anggota NATO, yang dapat memunculkan dampak lebih luas dalam konflik Rusia-Ukraina. (evu)