Josephine Joseph Lagu Serukan Perdamaian dan Pembangunan Bangsa-bangsa di Dunia

Josephine Joseph Lagu Serukan Perdamaian dan Pembangunan Bangsa-bangsa di Dunia

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Wakil Presiden Republik Sudan Selatan, Josephine Joseph Lagu, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai perwakilan Presiden Salva Kiir Mayardit, Lagu memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial bagi Sudan Selatan, termasuk perdamaian, krisis kemanusiaan, dan pembangunan berkelanjutan, sambil menegaskan komitmen Sudan Selatan terhadap stabilitas regional dan kerja sama internasional.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Lagu, yang berlatar belakang sebagai tokoh politik dan advokat kesetaraan gender, menekankan bahwa Sudan Selatan, sebagai negara termuda di dunia, terus berjuang untuk mencapai perdamaian dan pembangunan di tengah konflik internal serta tantangan iklim.

“Sudan Selatan berkomitmen pada perjanjian damai 2018 yang direvitalisasi, namun kami membutuhkan dukungan dunia untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan membangun masa depan yang stabil,” ujar Lagu.

Ia merujuk pada banjir besar yang melanda Sudan Selatan pada 2025, yang memaksa ratusan ribu warga mengungsi dan memperburuk krisis pangan di negara tersebut.

Lagu juga menyentuh isu global seperti perubahan iklim dan ketidakamanan pangan, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna membantu negara berkembang seperti Sudan Selatan menghadapi dampak lingkungan.

Sebagai wakil presiden yang mempromosikan inklusi dan pemberdayaan perempuan, ia menegaskan peran Sudan Selatan dalam mendukung inisiatif Uni Afrika dan PBB untuk perdamaian dan pembangunan, termasuk persiapan pemilu nasional 2026. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Afrika, meskipun beberapa kritikus domestik menilai pemerintah Sudan Selatan lambat dalam mengimplementasikan perjanjian damai.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Lagu bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 15 Februari 2025 untuk membahas isu perdamaian dan kemanusiaan, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam bantuan kemanusiaan dan pembangunan.

Sebagai wakil presiden yang mewakili harapan Sudan Selatan untuk stabilitas, Lagu menegaskan visi negaranya untuk bangkit dari konflik menuju pembangunan inklusif. Pidatonya menekankan pentingnya solidaritas internasional, dengan harapan Sudan Selatan dapat menjadi model ketahanan di Afrika Timur. “Kami bukan hanya korban konflik; kami adalah arsitek masa depan yang damai dan sejahtera,” tutupnya. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya