Joseph Nyuma Boakai Desak Persatuan Global dan Keadilan Iklim, Liberia Siap Jembatani Perdamaian

Joseph Nyuma Boakai Desak Persatuan Global dan Keadilan Iklim, Liberia Siap Jembatani Perdamaian

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025), mendesak persatuan global untuk akuntabilitas, rekonsiliasi, dan keadilan iklim, sambil tekankan peran Liberia sebagai jembatan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Pidato Boakai, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, menyoroti bahwa Liberia akan gunakan kursi Dewan Keamanan untuk amplifikasi suara Afrika dan tuntut tindakan tegas atas krisis global.

Dalam pidatonya, Boakai memperingatkan bahwa dunia perlu bertindak tegas atas krisis saling terkait, dengan Liberia sebagai model perdamaian pasca-konflik yang janji jadi pembela hak asasi dan mitra pembangunan.

Ia juga menekankan komitmen Liberia terhadap multilateralisme, siap bekerja sama untuk atasi isu seperti keadilan iklim dan rekonsiliasi, di mana Liberia dorong PBB tinggalkan sidang ke-80 dengan warisan perdamaian.

Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.

Boakai tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya