Jessica Rose Epel Alupo Soroti Beban Pengungsi dan Reformasi Dewan Keamanan untuk Perdamaian
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Wakil Presiden Republik Uganda, Jessica Rose Epel Alupo, menyampaikan pidato yang mendalam dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 25 September 2025. Dalam pidatonya, Alupo menegaskan komitmen Uganda terhadap multilateralisme sambil menyoroti tantangan menampung 1,93 juta pengungsi terbesar di Afrika, mendesak dukungan internasional lebih besar agar tidak menjadi beban utang, serta menyerukan reformasi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan dua kursi tetap dan dua non-tetap bagi Afrika.
Alupo membuka pidatonya dengan merefleksikan tema Sesi ke-80 PBB, yaitu Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights, sambil menekankan peran PBB sebagai wadah utama kerjasama global. Ia menonjolkan kontribusi Uganda dalam misi perdamaian regional, termasuk pengerahan pasukan ke Somalia dan peran sebagai penjamin Perjanjian Perdamaian Komprehensif di Sudan Selatan, serta mendesak dukungan internasional yang lebih kuat untuk inisiatif perdamaian yang dipimpin regional. Kami mendesak dukungan internasional yang lebih besar untuk inisiatif pembangunan perdamaian dan stabilisasi yang dipimpin regional, tegasnya.
Ia secara khusus membahas model penampungan pengungsi Uganda yang inovatif, di mana pengungsi diberi tanah dan akses layanan publik, tetapi mengritik penurunan dukungan internasional yang menghambat kemampuan memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Menampung pengungsi seharusnya tidak menjadi beban utang, ujar Alupo, sambil menyerukan agar komunitas global berbagi tanggung jawab untuk mengatasi akar konflik, perubahan iklim, dan terorisme.
Alupo juga berbagi kemajuan domestik Uganda dalam hak asasi manusia dan pembangunan, termasuk pemilu bebas dan adil secara berkala sejak 2005, serta komitmen terhadap pendidikan universal primer sejak 1987 dan sekunder sejak 2007. Di bidang kesehatan, ia memuji respons Uganda terhadap HIV/AIDS sebagai model global, dengan cakupan pengobatan mencapai 96 persen bagi pasien yang didiagnosis. Sebagai ketua Gerakan Non-Blok saat ini, Uganda mendukung adopsi Konvensi Hak Pembangunan dan peran PBB dalam menangani tantangan global.
Pada akhir pidatonya, Alupo menyerukan reformasi Dewan Keamanan untuk meningkatkan representasi Afrika dengan dua kursi tetap dan dua non-tetap, serta menutup dengan seruan persatuan. Mari kita berkomitmen untuk tidak meninggalkan siapa pun—lebih baik bersama, katanya. Pidato ini disiarkan langsung melalui Web TV PBB dan menarik perhatian dunia, terutama dari negara-negara Afrika yang mendukung tuntutannya terhadap reformasi. Selama kunjungan, Alupo juga berpartisipasi dalam pertemuan bilateral untuk memperkuat kerjasama regional. Debat Umum berlangsung hingga 27 dan 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti keamanan, pembangunan, dan hak asasi manusia. Rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, dengan reaksi positif atas seruannya untuk solidaritas global. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
