Jasad Wisatawan Inggris Hilang Terseret Arus di Pantai Legian Ditemukan di Double Six
DENPASAR, LELEMUKU.COM - Upaya pencarian wisatawan asing asal Inggris berinisial Henk (23 tahun) yang hilang terseret ombak besar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga.
Jasad korban ditemukan mengambang di perairan Pantai Double Six pada Jumat 26 September 2025, sekitar pukul 12.00 WITA, setelah operasi SAR gabungan yang melibatkan berbagai alat dan personel.
Peristiwa tragis ini bermula pada Rabu sore, 24 September 2025, sekitar pukul 17.10 WITA, ketika Henk sedang berenang di depan Hotel Melasti, Pantai Legian. Saat itu, gelombang kuat tiba-tiba menyeretnya ke tengah laut.
Menurut saksi mata, petugas Balawista (Pamong Praja Wisata Bali) sedang memasang bendera merah yang menandakan larangan berenang karena kondisi cuaca buruk. Teman korban sempat berteriak meminta tolong, dan seorang saksi mencoba menyelamatkan dengan membawa papan selancar, tetapi sempat terbawa ombak dan gagal melihat korban setelah kembali ke permukaan.
Pencarian awal dilakukan oleh petugas Balawista menggunakan jetski selama sekitar satu setengah jam, namun belum membuahkan hasil. Kejadian segera dilaporkan ke Pos Polairud Pantai Kuta, yang memicu respons cepat dari tim gabungan Basarnas Denpasar, Balawista Kuta, dan Sat Polairud Polresta Denpasar.
Mereka mengumpulkan keterangan saksi dan melanjutkan penyisiran di sekitar lokasi. Namun, operasi dihentikan sementara malam itu karena gelombang tinggi dan kondisi gelap sesuai prosedur operasional standar (SOP), dengan rencana dilanjutkan pada Kamis pagi, 25 September.
Pada Kamis, pencarian diperluas dengan melibatkan helikopter Bell 407 GXP (registration PK-ZGI) untuk pemetaan udara, serta tim darat dan laut. Pihak kepolisian juga menghubungi Konsulat Jenderal Inggris di Bali untuk menyampaikan informasi kepada keluarga korban. Hingga Rabu malam, upaya pencarian masih aktif di perairan dan sepanjang garis pantai Legian.
Puncaknya pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WITA, tim SAR gabungan kembali beraksi dengan peralatan lengkap, termasuk satu jetski, satu unit Rapid Deployment Land SAR, drone thermal, dan satu unit rubber boat Balawista. Penyisiran dipusatkan di sekitar Pantai Legian, tepatnya depan Hotel Melasti.
Sekitar pukul 12.00 WITA, petugas Balawista I Wayan Swardana yang sedang menelusuri perairan Pantai Double Six menemukan sesosok mayat laki-laki mengambang. Ia segera memasukkan jasad tersebut ke dalam kantong jenazah dan menariknya ke pinggir pantai, tepat di depan Pos 6B Balawista Badung.
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah (Sanglah), Denpasar, menggunakan ambulans Balawista Badung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil identifikasi mengonfirmasi bahwa itu adalah Henk, wisatawan Inggris yang hilang di Pantai Legian. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan mengonfirmasi bahwa operasi SAR resmi ditutup setelah penemuan jasad.
AKP Ketut Sukadi juga mengimbau wisatawan dan masyarakat untuk selalu memperhatikan tanda larangan berenang, seperti bendera merah, serta memantau situasi cuaca sebelum beraktivitas di laut. "Keselamatan bersama adalah prioritas utama. Pantai Bali indah, tapi alam bisa berubah cepat. Mari kita jaga diri dan sesama," tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya ombak rip current di pantai-pantai populer Bali, yang sering menelan korban wisatawan asing. Konsulat Inggris di Bali telah dikoordinasikan untuk proses administrasi lebih lanjut bagi keluarga korban. (ray)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
