Indonesia-Kanada Resmi Tandatangani ICA CEPA, Tonggak Baru Hubungan Dagang Bilateral

JAKARTA, LELEMUKU.COM — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kunjungannya ke Kanada menghasilkan capaian bersejarah dengan ditandatanganinya Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Kesepakatan ini menjadi tonggak baru dalam hubungan dagang bilateral kedua negara, membuka peluang kerja sama lebih luas di berbagai sektor strategis.

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo diterima langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon serta melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di West Block, Parliament Hill, Ottawa, Rabu (24/09/2025). Kedua pihak sepakat mendorong peningkatan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi berkelanjutan.

Presiden Prabowo menyebut perjanjian tersebut sebagai langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar Amerika Utara.

“Alhamdulillah, di Kanada kita berhasil menandatangani comprehensive economic agreement. Ini akan membuka jalan lebih luas bagi produk dan investasi Indonesia di kawasan Amerika Utara,” ujar Presiden Prabowo setibanya di Jakarta, Sabtu (27/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyaksikan upacara penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Kanada.

Kesepakatan pertama adalah penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) oleh Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada. 

Perjanjian ini menghadirkan kepastian hukum sekaligus memperluas akses pasar bagi kedua negara. Melalui kesepakatan tersebut, Kanada berkomitmen menghapus 90,5 persen tarif impor terhadap produk asal Indonesia, sementara Indonesia memberikan liberalisasi sebesar 85,8 persen pos tarif. 

Selain dampak ekonomi, perjanjian ini juga menjamin transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta memperkuat kerja sama di bidang pemberdayaan UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan.

Selanjutnya, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan RI dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada tentang Kegiatan Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Kesepakatan ini melengkapi memorandum saling pengertian yang ditandatangani pada Agustus 2025 lalu, serta memperluas ruang kerja sama pertahanan kedua negara.

Selain itu, turut ditandatangani MoU on Cooperation in Commerce, Trade, and Investment oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Ketua Business Council of Canada (BCC) on Cooperation in Commerce, Trade, and Investment . Meskipun bersifat business-to-business, kesepakatan ini memiliki arti penting dalam mendorong intensifikasi kerja sama ekonomi kedua negara melalui keterhubungan dunia usaha, yang sejalan dengan semangat pembentukan ICA CEPA.

Dengan berlakunya kesepakatan ini, nilai perdagangan Indonesia-Kanada yang sebelumnya tercatat sekitar USD 4 miliar per tahun diproyeksikan meningkat signifikan. Pemerintah Indonesia optimistis ICA CEPA akan mempercepat ekspor produk unggulan nasional sekaligus menarik investasi dari Kanada ke berbagai sektor, termasuk energi hijau, teknologi digital, dan pendidikan vokasi. (evu)